Widihastuti Raih Gelar Doktor Kependidikan Bidang Busana

Era globalisasi yang diiringi dengan era pengetahuan (knowledge age) dan perubahan dunia yang sangat cepat berimplikasi pada berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan vokasi bidang busana di perguruan tinggi. Menghadapi hal tersebut maka pendidikan vokasi bidang busana di perguruan tinggi harus mampu menyiapkan generasi yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills-HOTS) sehingga mereka mampu berpikir secara kritis, meneliti, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan memiliki karakter yang baik (good character) secara tepat dan arif.

Pendidikan vokasi bidang busana di perguruan tinggi juga harus dapat mempersiapkan lulusannya agar mampu memasuki dunia kerja sesuai persyaratan yang ditentukan. Beberapa kemampuan tersebut dapat dicapai jika seseorang mampu menerapkan ilmu, menganalisis masalah, mengevaluasi masalah, dan menyusun rancangan alternatif pemecahan masalah berdasarkan pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki. pengembangan HOTS mahasiswa calon guru pendidikan vokasi bidang busana menjadi tuntutan yang harus segera dilakukan, mengingat karakteristik pekerjaan di bidang busana antara lain adalah memproduksi atau menghasilkan produk busana (clothing) terkait dengan dunia fashion yang sangat memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Dosen Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) FT UNY, Widihastuti, M.Pd. melakukan penelitian untuk penyelesaian disertasi yang berjudul “Model Assessment for Learning (AFL) Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk Pembelajaran Bidang Busana bagi Mahasiswa Calon Guru Pendidkan Vokasi”.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengembangkan model AFL berbasis HOTS yang dapat diterapkan untuk pembelajaran bidang busana bagi mahasiswa calon guru pendidikan vokasi dan menguji keefektifan model AFL berbasis HOTS dalam meningkatkan pemahaman dan HOTS mahasiswa calon guru pendidikan vokasi bidang busana. Penelitian yang dipromotori oleh Prof. Suyata, Ph.D. dan Prof. Kumaidi, Ph.D. tersebut merupakan penelitian pengembangan, dengan menggunakan HC-ADDIE modification model yaitu kolaborasi dan modifikasi dari model research, development, and diffusion (RDD) Hopkins & Clark dengan model ISD ADDIE dan classroom action research (CAR).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model AFL berbasis HOTS untuk pembelajaran bidang busana bagi mahasiswa calon guru pendidikan vokasi berhasil dikembangkan melalui prosedur pengembangan HC-ADDIE modification model. Model AFL berbasis HOTS terbukti efektif untuk meningkatkan pemahaman dan HOTS mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan tren perkembangan pemahaman dan HOTS mahasiswa yang meningkat secara signifikan pada setiap siklusnya berdasarkan perhitungan ANOVA satu jalur. Temuan lain hasil penelitian adalah adanya peningkatan yang signifikan pada sikap dan perilaku positif mahasiswa calon guru pendidikan vokasi bidang busana yang dibuktikan dengan tren perkembangan sikap dan perilaku positif mahasiswa pada setiap siklusnya berdasarkan perhitungan ANOVA satu jalur.

Pada hari Jumat, 4 April 2014 di Aula PPs UNY, ibu dua anak ini mempresentasikan hasil penelitiannya tersebut dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor Program Pascasarjana UNY. Di hadapan tim penguji yang diketuai Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed., promovendus dinilai berhasil mempertahankan disertasinya dengan baik. Widihastuti, M.Pd. mencapai gelar doktor kependidikannya dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Widihastuti merupakan doktor ke 217 di PPs UNY dan ke 132 pada prodi PEP. (Rb)