Sebagai salah satu skill penting yang harus dimiliki oleh akademisi, menulis artikel ilmiah merupakan sesuatu yang harus terus dipelajari. Pentingnya skill tersebut, sehingga pada hari Kamis, 16 November 2023 sebanyak 240 peserta yang datang dari kalangan akademisi maupun peneliti, serta mahasiswa aktif dari berbagai disiplin ilmu bersatu di dalam ruang virtual untuk menghadiri webinar yang membahas strategi publikasi di jurnal bereputasi dan kiat untuk menghindari desk rejection. Acara ini tidak hanya menjadi forum untuk berbagi wawasan dan pengalaman, tetapi juga menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan standar publikasi ilmiah di kalangan para akademisi.

Kegiatan webinar ini dibuka secara resmi ole Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Riset dan Kerja Sama Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Slamet Suyanto, M.Ed. Sebelum membuka kegiatan, beliau menyampaikan sedikit sambutan untuk memantik semangat para peserta webinar. Beliau menyampaikan bahwa desk rejection ini umumnya terjadi karena artikel yang kita tulis tidak sesuai dengan template pada jurnal tujuan. Menulis mengikuti template itu mudah, tetapi yang sulit adalah bagaimana kita mampu mengikuti isi dari template jurnal tujuan. Beliau juga menyampaikan harapan yang besar dengan terlaksananya webinar ini, peserta memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai cara penulisan artikel. 

Peserta yang mengikuti webinar dengan antusias diperkenalkan dengan pembicara-pembicara handal yang telah membuktikan diri mereka dalam dunia penelitian dan publikasi ilmiah. Pembicara pertama membahas tentang “Strategi Publikasi Jurnal Bereputasi” yang dibawakan oleh Prof. dr. Novita Intan Arovah, MPH., Ph.D. Beliau telah banyak menerbitkan artikel ilmiahnya pada jurnal terindeks scopus, dan tercatat H-Indeks Scopus yaitu 5. Penyampaian materi kedua tentang “Kiat Menghindari Desk Rejection” disampaikan oleh Koordinator Unit Jurnal Sekolah Pascasarjana UNY yaitu ibu Paramita Cahyaningrum Kuswandi, S.P., M.Sc., Ph.D.  

Webinar ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga memberikan contoh kasus nyata untuk memberikan ilustrasi yang lebih kongkrit. Peserta diajak untuk memahami bahwa setiap artikel memiliki peluang dan tantangan uniknya sendiri, dan bahwa persiapan yang matang dapat membantu menghindari beberapa kesalahan umum yang dapat mengakibatkan penolakan dari editor jurnal. Salah satu elemen yang memberikan nilai tambah pada acara ini adalah sesi tanya jawab yang terbuka dan interaktif. Para peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mendapatkan jawaban langsung dari para pembicara. 

Webinar ini bukan hanya menyediakan platform untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai strategi publikasi di jurnal bereputasi dan menghindari desk rejection, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun komunitas yang peduli akan kualitas publikasi ilmiah. Para peserta berharap bahwa pengetahuan yang diperoleh dari webinar ini akan membantu mereka menghadapi proses publikasi dengan lebih percaya diri dan efektif di masa depan, serta meraih kesuksesan dalam menembus dunia jurnal ilmiah yang sangat kompetitif. (rgy/sw)