Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Sekolah Pascasarjana UNY melakukan Pendampingan Bahasa Inggris di Desa Wisata Hargotirto Kulon Progro

TIM Pengabdian Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta yang diketuai oleh Prof. Dr. Drs. Putu Sudira, M.Pd., Prof. Dr. Moch Bruri Triyono M.Pd., Dr. Dra. Widyastuti Purbani, M.A.,  Prof. Pardjono, M.Sc., Ph.D., Septiono Eko Bawono, Widodo, Yoga Sahria, Tinesa Fara, dan Iswardani Galihrukmi, telah melakukan pendampingan melatihan pelatihan skill menggunakan bahasa inggris level dasar. Pendampingan dilakukan pada tanggal 16 Juli 2023 mulai jam 08.00 sampai 16.00 WIB di Griya Budaya Segajih. Narasumber sekaligus mentor pada pelatihan ini adalah Dr. Dra. Widyastuti Purbani, M.A., ahli praktikal di bidang penggunaan Bahasa Inggris untuk masyarakat. Peserta adalah pelaku industri ekonomi kreatif pariwisata mayoritas pengelola home stay terdiri dari 70% adalah wanita dan 30% laki laki, melibatkan juga peran anak-anak muda sebagai penerus generasi di bidang pariwisata. Pendampingan Bahasa Inggris dibagi empat bagian, yang pertama adalah pengenalan materi dasar yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari memberikan pelayanan terhadap wisatawan luar negeri mulai dari menyapa, memperkenalkan diri, hingga memperkenalkan potensi Desa Wisata Hargotirto. Kedua, dibuat kelompok terdiri dari 5-6 orang diberikan studi kasus kata untuk menjadi kalimat yang bermakna dan latihan diucapkan setiap peserta. Ketiga, masing-masing kelompok diminta presentasi didepan kelompok lain apa yang sudah disusun bersama. Keempat, tiap-tiap kelompok dibawa ke home stay untuk melakukan praktik secara langsung penggunaan Bahasa Inggris dari fasilitas yang ada di dalam rumah untuk wisatawan asing. 

Pelatihan perdana sehari penuh disambut antusias oleh peserta, ada hal yang menarik yaitu timbul kebahagiaan dan percaya diri yang muncul dari warga baik yang usia muda maupun usia tua. Hal ini menjadi bekal pendampingan perdana yang terus diasah dan terus digunakan masyarakat. Bahasa menjadi ketrampilan pribadi yang melekat. (WD)