Semakin dibanting akan semakin berkualitas itu bila diibaratkan sebuah martabak, makanan khas dari kota Bangka Belitung. Begitulah yang dikatakan oleh Mursetyadi Yuli Sadono, alumni prodi S2 PIPS UNY yang mewakili mahasiswa peserta yudisium Program Pascasarjana UNY pada Kamis, 31 Oktober 2013.
Sebagai wakil mahasiswa, Mursetyadi Yuli Sadono yang merupakan guru SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Ia menyampaikan terima kasih atas bimbingan yang diberikan pengelola dan semua dosen PPs UNY. Ia juga berharap para peserta bisa lebih betah belajar walupun sudah lulus dan tak henti untuk berpikir, belajar, membaca, dan meneliti. Akhirnya, berharap UNY semakin maju, terus berlanjut go Internasional.
Pada upacara ini Direktur PPs UNY meyudisium 88 magister dan 2 doktor. Dari 90 peserta tersebut, lulus berpredikat cumlaude sejumlah 28 orang yang terdiri atas 4 dari Prodi Dikdas, 2 dari Prodi IK, PIPS, dan PLS, 7 dari prodi LT, 3 dari Prodi PMat, 6 dari Prodi PSn, dan 2 dari Prodi PTK.
Sebagian besar dari peserta sudah menyelesaikan studinya tepat waktu. Untuk jenjang magister rata-rata selesai dalam waktu 26 bulan, sedangkan untuk jenjang S3 rata-rata 60 bulan. Hal tersebut sebagai bukti bahwa percepatan studi di PPs UNY dapat dicapai dengan ketekunan dan bimbingan dari dosen.
Direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. mengatakan bahwa seorang pendidik dituntut untuk meningkatkan mutu dan kualitas yang salah satunya dengan melanjutkan studi. Pada tahun 2015 kualifikasi guru minimal berpendidikan S2, sedangkan pada tahun 2020 seorang dosen minimal S3. Selain itu, beliau berharap para alumni PPs UNY dapat menunjukkan sebagai lulusan yang berkualitas dan bermanfaat bagi institusi asal. Beliau berpesan agar mensosialisasikan kepada khalayak hal-hal baik yang didapat selama belajar di UNY dan meyampaikan hal yang kurang kepada pengelola untuk perbaikan pelayanan di masa yang akan datang. (Rb)