Dr. Dina Huriaty Terapkan Akurasi Metode Kalibrasi

Ujian nasional sebagai tolok ukur dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada sejumlah mata pelajaran yang ditetapkan telah lama dilaksanakan sejak adanya PP No. 19 Tahun 2005. Ujian ini telah dilaksanakan pada tiap jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA. UN dipergunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan selanjutnya, penentuan kelulusan peserta didik, dan dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Pada saat ujian nasional dipergunakan sejumlah perangkat soal yang disusun mempergunakan butir soal yang telah dikalibrasi ditambah butir-butir soal baru. Butir-butir yang telah dikalibrasi ditempatkan sebagai butir bersama atau common-items pada perangkat soal yang baru. Terdapat beberapa metode kalibrasi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dipergunakan fixed parameter calibration.

Dina Huriaty yang merupakan seorang guru di SMP Negeri 1 Kertak Hanyar, Banjar, Kalimantan Selatan tersebut melakukan penelitian disertasi yang diberi judul “Akurasi Metode Kalibrasi Fixed Parameter berdasarkan Algoritma Expectation-Maximization.” Penelitiannya tersebut bertujuan untuk: mengetahui pengaruh ukuran sampel dan banyaknya common items pada distribusi kemampuan yang ditetapkan terhadap akurasi estimasi parameter pada metode kalibrasi fixed parameter dan mengetahui metode kalibrasi fixed parameter yang paling akurat.

Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitiannya menunjukkan adanya peningkatan ukuran sampel meningkatkan akurasi estimasi parameter semua metode kalibrasi fixed parameter pada kelompok distribusi kemampuan normal. Pada kelompok distribusi miring positif, peningkatan ukuran sampel meningkatkan akurasi estimasi parameter butir metode MWU-MEM dan parameter non-common item metode OWU-MEM dan MWU-MEM, tetapi tidak meningkatkan akurasi estimasi parameter kemampuan. Pada kelompok distribusi miring negatif, peningkatan ukuran sampel meningkatkan akurasi estimasi parameter butir semua metode kalibrasi fixed parameter, parameter non-common item metode NWU-OEM dan NWU-MEM,dan estimasi parameter kemampuan metode OWU-OEM, OWU-MEM, dan MWU-MEM.

Metode OWU-OEM merupakan metode yang paling akurat dalam mengestimasi parameter pada kelompok distribusi normal dan pada perangkat tes ujian nasional mata pelajaran Matematika tahun 2009/2010. Metode MWU-MEM akurat dalam mengestimasi parameter butir dan parameter non-common items pada kelompok distribusi miring positif dan metode OWU-MEM akurat pada kelompok distribusi miring negatif. Metode NWU-OEM cenderung akurat dalam mengestimasi parameter kemampuan pada kedua kelompok distribusi miring ini.

Di hadapan tim penguji yang beranggotakan Prof. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. (Ketua), Prof. Dr. Badrun Kartowagiran (Sekretaris), Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (Promotor), Prof. Dr. Budiyono (Co-Promotor), Prof. Suryanto, Ed.D.(Penguji) dan Prof. Kumaidi, Ph.D. (Penguji), Dina Huriaty berhasil mempertahankan disertasinya. Ujian terbuka dan promosi doktor yang dilaksanakan hari Jumat, 7 Maret 2014 di Aula PPs UNY ini berhasil menghantarkannya menjadi doktor kependidikan pada prodi PEP yang ke 128  dan ke 211 pada tingkat PPs UNY dengan predikat Sangat Memuaskan. Selamat kepada Dr. Dina Huriaty. Semoga penelitiannya bisa bermanfaat untuk memajukan pendidikan di Indonesia. (Rb)