December 2014

PPS UNY LAKUKAN MONEV KURIKULUM 2013

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Kurikulum 2013 (ada yang menyebut Kurtilas atau K13) di SMK, Direktorat Pembinaan SMK bekerja sama dengan beberapa LPTK di Indonesia salah satunya PPs Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pendampingan Kurikulum 2013 di berbagai SMK di Kabupaten/Kota di berbagai provinsi di Indonesia meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi, Riau, Kep. Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI, Jabar, DIY, Jateng, Kalbar, dan Kalteng.

Mahasiswa KNB Nikmati Kirab Buto dan Salak Pondoh

“Sekolah Berbasis Budaya dan Wisata” menjadi tagline SMA N 1 Turi yang terletak di kawasan yang kaya dengan hasil salak pondoh. Untuk mewujudkan tagline tersebut, digelarlah suatu kegiatan bertajuk Ontran-ontran Boedaja (Seni Rupa) yang bekerjasama dengan beberapa lembaga budaya yang ada di Yogyakarta. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (20/12/2014) di SMA N 1 Turi tersebut, dikemas dalam Sarasehan Budaya yang disampaikan oleh M.N. Wibowo, pemilik Sanggar Jogan Siti, dan Kirab Wayang Buto yang nantinya dilarung di sungai terdekat.

Prodi S3 Administrasi Pendidikan Terakreditasi B

Program studi S3 Manajemen Pendidikan (MP) atau Administrasi Pendidikan (AP) sesuai dengan nomenklatur prodi yang mengacu pada rumpun ilmu dan KKNI, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih akreditasi B dengan skor 312 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Capaian itu tertuang dalam Keputusan BAN PT No.398/SK/BAN-PT/Akred/D/X/2014 tertanggal 11 Oktober 2014.

Dr. Ayu Niza Machfauziah Teliti Interpretasi Musikal dalam Pembelajaran Praktik Instrumen

Sebagai seorang interpreter (guru) yang akan mengajarkan interpretasi pada siswa dalam praktik instrumen, dapat dikatakan sebagai musisi modern. Oleh karena akan memainkan karya-karya musik lama, maka sebagai musisi modern dalam memainkan karya-karya tersebut didasarkan pada bermain, mendengar, membaca, dan menganalisa musik lama. Hal ini dikarenakan dalam memainkan karya musik lama, guru berada dalam waktu guru tersebut ada, sehingga dalam memainkan musiknya dipengaruhi oleh masa lalu.

MALAM RENUNGAN MENGENANG WAFATNYA GURU BESAR UNY

Lagu-lagu religi yang dibawakan oleh salah satu grup nasyid mengisi waktu menunggu kedatangan para tamu undangan. Selain itu, pemutaran foto-foto Almarhum Prof. Dr. Sukadiyanto dan Almarhum Prof. Dr. Moerdiyanto semasa aktif pada acara kegiatan kampus menghiasi layar sehingga tamu yang memasuki ruangan serasa dibawa kembali pada kenangan-kenangan indah bersama kedua almarhum Guru Besar tersebut. Acara belum dibuka secara resmi pun, beberapa mahasiswa tidak kuat lagi manahan air mata ketika mengingat kebersamaan dengan kedua almarhum.

Dr. Wardani Sugiyanto Kembangkan Manajemen Mutu Pendidikan

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (2002:1), salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia ialah mutu pendidikan yang rendah di tiap level dan unit pendidikan, termasuk SMK. hal inilah yang melatar belakangi Dr. Wardani Sugiyanto mengembangkan Manajemen mutu Pendidikan. “Hal ini dilakukan untuk memahami strategi manajemen mutu yang lebih baik, untuk dilaksanakan pada berbagai komponen manajemen pendidikan di SMK,”ungkap Kepala Sekolah SMKN 2 Klaten tersebut.

Wonderful Husband, Menjadi Suami yang Disayang Istri

“Setiap istri tentu mendambakan suami yang hebat, dan setiap suami tentu ingin disayang istri”. Lalu bagaimana caranya supaya menjadi suami yang hebat dan disayang istri?. Sabtu, 13 Desember 2014 Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY menghadirkan Bapak Cahyadi Takariawan dalam rangka Bedah Buku Wonderful Husband. Penulis yang akrab disapa “Pak Cah” ini merupakan penulis yang produktif dan cukup terkenal. Karya yang telah dihasilkan sejumlah 50 buku. Wonderful Husband adalah karya Pak Cah yang ke-42 dan termasuk best seller.

Lulusan PPs UNY Terus Berkarya

Di hadapan anda telah terbentang banyak tantangan, terutama dunia pendidikan kita akhir-akhir ini sebagai akibat terbentuknya pemerintahan baru, yaitu isu K-13. Seringkali ditolak pameo yang mengatakan “ganti menteri ganti kurikulum”, tetapi kenyataan kali ini hal tersebut tidak terelakkan. Sebagai salah satu warga negara yang berpendidikan, terutama magister dan doktor, langsung atau tidak, masyarakat tentunya sangat berharap banyak pada lulusan ini bagaimana nasib pendidikan kita di masa depan.

Pages