SERAP ASPIRASI MAHASISWA, KMP UNY GELAR SARDOMA

Sharing Dosen Mahasiswa (Sardoma) merupakan salah satu rangkaian kegiatan  Semarak Mahakarya KMP 2015 yang digagas oleh pengurus dan pemagang Bidang Humas dan Media. Kegiatan tersebut mengusung tema more heads are better than one, dilaksanakan pada hari Kamis, 20 November 2015 bertempat di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta dihadiri oleh para birokrat PPs UNY dari direktur sampai ke ketua-ketua program studi di lingkungan PPs UNY.

Berhubung kegiatan dilaksanakan pada hari-hari aktif perkualian, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 100 orang peserta dari delegasi program studi. Adapun dari pihak lembaga sendiri, berkesempatan hadir Direktur PPs UNY, Asisten Direktur I, Asisten Direktur II, para kepala bagian dan dua ketua prodi. Dari hasil konfirmasi dengan ketua-ketua program studi yang tidak bisa hadir waktu itu mereka rata-rata memiliki kesibukan di luar kota dan karena adanya jadwal perkuliahan.

Tujuan dari kegiatan Sardoma adalah untuk memperkuat silaturrahmi seluruh civitas PPs UNY serta menyatukan persepsi antara mahasiswa dengan pengelola PPs terhadap kebijakan lembaga PPs UNY. Untuk itu kegiatan ini lebih mengarah pada diskusi antara staf/dosen dengan mahasiswa yang tetap menjunjung tinggi etika berdialog. Hal ini dikarenakan kegiatan Sardoma ini tidak ditujukan untuk menyudutkan salah satu pihak, namun lebih kepada dialog yang pada akhirnya membuahkan hasil adanya transparansi terhadap segala kebijakan dan prosedural yang berlaku di PPs UNY, serta adanya peningkatan ke arah yang lebih baik, baik bagi mahasiswa maupun pihak PPs UNY.

Sebelum dilaksakan kegiatan Sardoma, panitia terlebih dahulu mengumpulkan informasi mengenai persepsi dan kepuasan mahasiswa terhadap layanan PPs UNY dengan cara menyebar angket kepada para mahasiswa PPs UNY. Angket diisi oleh sebanyak 379 mahasiswa dari berbagai programm studi di PPs UNY. Hasil pengolahan data angket, disampaikan oleh panitia pada saat acara Sardoma. Angket disusun dalam 12 pertanyaan dengan hasil dan simpulan sebagai berikut:

1. Apakah Anda puas terhadap keseluruhan layanan yang diberikan oleh pihak PPs UNY selama Anda studi di PPS UNY?
Sebagian besar mahasiswa PPs UNY (84%) puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak PPs UNY. Mereka mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan PPs UNY sudah baik, ramah, serta cepat dalam melayani mahasiswa. Sedangkan 14% dari responden mengatakan tidak puas terhadap pelayanan pihak PPs UNY. Mereka mengatakan beberapa pelayanan kampus tidak ramah, dan masih terkesan lambat dalam melayani. Sedangkan 2% dari responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab. Secara keseluruhan, pelayanan pihak PPs UNY kepada mahasiswa sudah baik, namun perlu ditingkatkan.

2. Apakah ketika Anda mengadukan keluhan atau permasalahan kepada pihak PPs UNY, ada tindak lanjut (follow up) yang diberikan?
Dari pertanyaan yang kedua, sebagian besar responden (66%) mendapat follow up/tindak lanjut dari permasalahan yang mereka adukan ke pihak kampus. Mereka mengatakan pihak kampus cepat dalam merespon masalah yang dialami mahasiswa, dan segera menindak lanjuti masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan ada 16% koresponden mengatakan tidak puas karena tidak mendapat solusi maupun tindak lanjut ketika mengadukan permasalahan. Pihak kampus lambat dalam menanggapi permasalahan siswa. Dan ada 18% koresponden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab mengenai hal tersebut

3. Apakah sarana (Ruangbelajar, LCD, AC, Perpustakaan, Laboratorium, Wifi, dll) dan prasarana (Mushola, Kantin, Toilet, Taman Belajar/Gazebo,Tempat parkir, dll),  yang ada di PPs UNY sudah lengkap dan layak digunakan?
Dari pertanyaan yang ketiga, sebagian besar (66%) responden menjawab sarana prasarana di PPs UNY sudah lengkap dan layak. Sedangkan 32% responden menjawab tidak, dan 2% menjawab tidak tahu/tidak menjawab. Hal ini menunjukkan sebagian besar sarana prasarana PPs UNY telah lengkap dan layak, namun ada beberapa yang perlu ditambah, maupun dibenahi. Hal ini dikarenakan setiap mahasiswa memiliki kebutuhan masing-masing terhadap sarana dan prasarana yang ada di kampus

4. Apakah dosen dan mahasiswa menggunakan presensi online ada setiap perkuliahan?
Untuk jawaban yang keempat, mengenai presensi online, sebagian besar koresponden (85%) menjawab tidak, 13% menjawab ya, dan 2% menjawab tidak tahu/tidak menjawab. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak menggunakan presensi online dalam perkuliahan. Mereka mengatakan menggunakan presentasi online hanya beberapa bulan di awal perkuliahan, namun alat untuk presentasi online lebih sering tidak bisa berfungsi dengan baik. Presentasi online hanya dilakukan oleh dosen, namun itu bukanlah presensi mata kuliah/ dalam proses pembelajaran

5. Apakah dosen PPs UNY disiplin selama pelaksanaan kegiatan perkuliahan?
Dari pertanyaan yang kelima, sebagian besar (79%) responden menjawab ya, 16% menjawab tidak, dan 5% menjawab tidak tahu/tidak menjawab. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dosen PPs UNY sudah disiplin, terutama dalam kehadiran untuk memberi perkuliahan. Jika mereka terlambat atau tidak datang, maka sebelumnya telah memberi konfirmasi kepada mahasiswanya. Namun, masih ada pula dosen yang memang sering terlambat dan tidak mengkonfirmasi ketika mereka tidak bisa hadir memberi perkuliahan

6. Apakah pembimbing tesis/disertasi Anda memiliki bidang keahlian/ kepakaran yang sesuai dengan tema/masalah penelitian Anda?
Berdasarkan pertanyaan yang keenam, persentase responden menjawab ya sebesar 37%, tidak sebesar 15%, dan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 48%. Persentase responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab adalah yang terbesar dari lainnya, hal ini kemungkinan dikarenakan responden banyak yang berasal dari mahasiswa angkatan 2015 yang memang belum memiliki pembimbing tesis/disertasi. Sedangkan jawaban ya dan tidak berasal dari mahasiswa angkatan sebelumnya yang telah memiliki dosen pembimbing tesis/disertasi. Berdasarkan jawaban responden tersebut, sebagian besar mahasiswa memiliki dosen pembimbing yang memang ahli/pakar dari tema penelitian mereka. Namun ada juga yang tidak, dan yang menjawab tidak sebagian besar adalah mahasiswa jurusan PBI.

7. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam proses bimbingan tesis/disertasi Anda?
Berdasarkan pertanyaan yang ke tujuh, persentase responden menjawab ya sebesar 12%, menjawab tidak sebesar 37%, dan yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 51%. Persentase koresponden menjawab tidak tahu/tidak menjawab adalah yang terbesar dari lainnya, hal ini kemungkinan dikarenakan koresponden banyak yang berasal dari mahasiswa angkatan 2015 yang memang belum memiliki pembimbing tesis/disertasi. Sedangkan jawaban ya dan tidak berasal dari mahasiswa angkatan sebelumnya yang telah memiliki dosen pembimbing tesis/disertasi. Berdasarkan jawaban tersebut, sebagaian besar koresponden tidak mengalami kesulitan ketika proses bimbingan tesis/disertasi. Namun, ada juga yang mengalami kesulitan, hal ini dikarenakan dosen pembimbing yang sibuk dan kurang memiliki keluangan waktu untuk mahasiswa bimbingannya.

8. Apakah Anda menemukan kesulitan dalam hal surat menyurat dan penyusunan proposal kegiatan kemahasiswaan?
Berdasarkan pertanyaan yang ke delapan, persentase responden menjawab ya sebesar 10%, tidak sebesar 45%, dan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 45%. Persentase responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab cukup besar, hal ini kemungkinan dikarenakan responden banyak yang berasal dari mahasiswa angkatan 2015 yang memang belum mulai mengrusu persuratan dan proposal. Namun sebagian besar mahasiswa tidak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan sudah ada alur yang jelas yang diberikan oleh pihak kampus dalam mengurus persuratan. Selebihnya, mahasiswa yang mengalami kesulitan biasnya dikarenakan prose pembuatan surat yang sedikit lama dari waktu yang dijanjikan

9. Apakah selama ini ada transparansi penggunaan dana SPP mahasiswa PPs UNY?
Berdasarkan pertanyaan yang ke sembilan, persentase responden menjawab ya sebesar 21%, tidak sebesar 61%, dan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 18%. Hal ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa belum mengetahui transparansi penggunaan dana SPP mahasiswa PPs UNY untuk apa saja. Misalnya berapa persen dari SPP untuk biaya perkuliahan, sarana prasarana, dan sebagainya. Untuk itu perlu ada sosialisasi atau info lebih lanjut mengenai hal tersebut, baik secara langsung maupun melalui website PPs UNY

10. Apakah selama ini ada transparansi dana beasiswa dari PPs UNY?
Berdasarkan pertanyaan ke sepuluh, persentase koresponden yang menjawab ya sebesar 20%, tidak sebesar 55%, dan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 25%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa ada yang mengetahui tentang transparansi dana beasiswa, dan sebagian besar dari mereka memang penerima beasiswa. Namun masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga perlu untuk disosialisasikan atau diinfokan mengenai beasiswa apa saja yang tersedia di PPs UNY maupun yang bisa masuk ke PPs UNY

11. Apakah selama ini ada transparansi alokasi dana prodi yang ada di PPs UNY?
Berdasarkan pertanyaan ke sebelas, persentase korespnden menjawab ya sebesar 12%, tidak sebesar 63% dan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 25%. Hal ini menunjukkan masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui adanya dana untuk masing-masing prodi di PPs UNY dan dana tersebut digunakan untuk apa saja. Untuk itu, diperlukan sosiali sasi dan info lebih lanjut kepada mahasiswa agar penggunaan dana prodi bisa dimaksimalkan

12.  Apakah selama ini ada transparansi penggantian dana pemakalah seminar nasional dan internasional kepada mahasiswa PPs UNY?
Berdasarkan pertanyaan ke dua belas, persentase koresponden menjawab ya sebesar 17%, tidak sebesar 53%, dan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 53%. Hal ini menunjukkan masih banyak mahasiswa yang tidak tahu mengenai transparansi penggantian dana pemakalah seminar nasional maupun internasional. Hal ini tentu menyebabkan perlunya sosialisasi dan tambahan info mengenai hal tersebut. Dengan asumsi, ketika mahasiswa mengetahui hal tersebut, mahasiswa akan lebih tertarik dan bersemangan untuk menjadi pemakalah baik pada seminar nasional maupun internasional.

Kemudian di luar hasil angket di atas, ada beberapa pertanyaan yang muncul dari peserta dialog pada sesi tanya jawab yang diberikan oleh panitia. Termasuk mengenai ketidak sesuaian tesis dengan keahlian pembimbing akademik pada program studi tertentu, kejelasan mengenai dana bantuan prsentasi makalah baik dalam maupun luar negeri, dan mengenai kejelasan kurikulum dan panduan program studi Pendidikan Dasar.

Dari pertanyaan tersebut, pak Direktur menyampaikan bahwa akan dilakukan komunikasi kepada ketua program studi terkait, berkenaan dengan adanya laporan ketidak sesuaian pembimbing tersebut. Karena penyebaran dosen di masing-masing program studi merupakan hak priogratif dari masing-masing ketua prodi.

Sebelum menutup dialog tersebut, pak direktur sempat menyampaikan rasa terimakasih kepada KMP UNY yang telah mengadakan kegiatan tersebut. Dia menyampaikan “kalau tidak ada kegiatan ini, kami tidak tahu masalah-masalah ini”. Beliau berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat ini namun bisa dilakukan lagi di waktu mendatang, namun waktunya diupayakan ketika masa tidak ada perkuliahan. (Humas Media KMP UNY)