Pada tahun 2025 menjadi program studi yang unggul dalam penerapan dan pengembangan metodologi asesmen, evaluasi, dan penelitian pendidikan di tingkat Asia Tenggara, sesuai dengan nilai-nilai ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan. Itulah kutipan visi prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) PPs UNY. Visi ini menjadi pijakan langkah yang ditempuh pengelola prodi dalam mengembangkan PEP ke depan. Hal tersebut disampaikan Prof. Dr. Badrun Kartowagiran dalam visitasi akreditasi dari BAN-PT yang dilaksanakan Senin, 19 Juni 2017.

Selanjutnya kaprodi PEP tersebut menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, pengelola prodi menempuh berbagai strategi diantaranya pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan tuntutan standar kompetensi lulusan. Selain itu, peningkatan sarana prasarana terus dilakukan secara berkesinambungan seperti penambahan koleksi buku dan jurnal asesmen, evaluasi dan penelitian terbaru dan pengadaan paket software analisis data dan analisis instrumen. PEP juga terus melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri baik joint seminar, joint research, maupun visitting profesor, diantaranya dengan Burapha University Thailand, University of Auckland, New Zealand, Australian Council for Educational Research (ACER Australia), dan University Sains of Malaya.

Sementara itu kaprodi senior, Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., mengatakan bahwa mulai tahun 2018 PEP telah bersiap diri untuk akreditasi ASEN University Network (AUN). Selain itu, rencana Double Degree dengan University of Adelaide, dan rintisan kelas internasional menjadi prioritas program ke depan, harapannya tahun 2021 telah terakreditasi AUN. Selanjutnya pada tahun 2022 prodi merencanakan akreditasi internasional (QS), sehingga tahun 2025 berharap telah terakreditasi.

Prof. Dr. Rusdinal dan Prof. Dr. Djam’an Satori selaku utusan BAN-PT, menyimak dengan seksama paparan kedua pimpinan PEP di atas. Setelah itu, proses visitasi yang mencermati informasi dalam borang dan menyesuaikan dengan bukti fisik di lapangan mulai dieksekusi oleh kedua asesor. Dikarenakan penilaian borang insitusi/3B talah dilakukan pada visitasi sebelumnya (prodi PTK) maka kedua asesor hanya melakukan verifikasi poin yang direvisi saja. Selanjutnya masuk pada penilaian borang prodi yang ditanggapi langsung oleh kaprodi, sekprodi (Dr. Edi Istiyono) didampingi kaprodi senior.

Untuk melengkapi penilaian, asesor II, menyempatkan diri melakukan interview kepada dosen pengajar, mahasiswa, dan alumni. Tampak hadir Dr. Akif Khilmiyah, M.Ag. (Dekan FAI UMY) yang merupakan alumni PEP tahun 2014. Proses visitasi yang dilakukan BAN-PT selesai dalam sehari. Ada beberapa catatan dan masukan yang diberikan asesor kepada prodi, harapannya bisa diperbaiki  untuk mendukung program yang yang telah disusun beberapa tahun ke depan.(Rubiman).
.