Melalui Wayang Kulit, Mahasiswa KNB Selami Kebudayaan Indonesia

Wayang Kulit merupakan kebudayaan asli  Indonesia khususnya tanah jawa  dan bali. Seni yang sudah di akui UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia pertanggal 7 November 2003 ini amat sangat popular di kalangan nasional maupun internasional.

Hal tersebutlah yang membuat mahasiswa-mahasiswa Kemitraan Negara Berkembang atau yang sering disebut KNB merasa penasaran untuk mengetahui apakah wayang kulit tersebut. Sabtu (1/08) berangkatlah mahasiswa-mahasiswa ini untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit di Dusun Palbapang Bantul, Yogyakarta.

Dalam Pagelaran wayang kulit yang bertema “Semar Kembar” dengan dalang Ki Seno Nugroho ini, para mahasiswa KNB menyaksikan keindahan gerakan wayang, lantunan gendhing -gendhing jawa  yang diiringi instrument gamelan yang memukau.

Interaksi yang terjadi antara mahasiswa KNB, dalang, dan para sinden saat sesi “Limbukan”  membuat para penonton yang memadati  area seputaran panggung merasa sangat terhibur. Para Mahasiswa KNB sempat ditanyai beberapa pertanyaan tentang daerah asal, serta program studi yang mereka  ambil saat belajar di PPs UNY oleh Nyi Limbuk. Kurang pahamnya mahasiswa KNB tentang bahasa Jawalah yang  membuat penonton tertawa.

Saat Sesi “Limbukan” berakhir, maka berakhirlah juga kami menyaksikan pagelaran wayang kulit pada malam tersebut. Dingin, larutnya malam, dan rasa kantuklah yang memaksa para Mahasiswa KNB segera pulang. “Musiknya sangat bagus, indah sekali”, sahut Felestin, Mahasiswa KNB asal Madagaskar.

Diharapkan dari kegiatan ini menambah pengetahuan mahasiswa tentang kebudayaan Indonesia khususnya kesenian wayang kulit. (Adhi Sumantri)