Dr. Sriyono Teliti Metode Standard Setting Fisika

Program Pascasarjana UNY kembali mengadakan ujian terbuka dan promosi doktor pada Kamis (27/03/2014). Acara yang dihelat di Aula PPs UNY ini merupakan ujian terbuka bagi promovendus Sriyono, M.Pd. dari prodi S3 PEP.

Di bawah bimbingan promotor Prof. Kumaidi, Ph.D. dan Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., dosen UMP ini mempresentasikan penelitian dalam rangka penyelesaian disertasinya yang berjudul “Model Evaluasi Metode Standard Setting Fisika”.

Penelitian ini berawal dari hal yang tejadi saat ini yaitu penentuan standar pada umumnya, dalam penetuan passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I, permasalahan utama yang muncul adalah pemilihan metode standard setting yang tepat. Metode standar setting telah banyak dikembangkan, akan tetapi tidak ada suatu konsensus yang menyatakan bahwa suatu metode tepat untuk menetukan passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I. Masalah ini semakin rumit oleh kenyataan bahwa pada suatu tes yang sama, metoda-metoda yang berbeda menjurus pada passing score yang berbeda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I yang dihasilkan oleh metode Yes/No, Bookmark dan IDM pada area isi SK1 dan SK2, pengaruh latar belakang akreditasi sekolah dari panelis yang dilibatkan terhadap besarnya passing score tes fisika SMA/MA kelas X semester I yang dihasilkan oleh metode Yes/No, Bookmark dan IDM, dan metode yang paling efektif di antara metode Yes/No, Bookmark dan IDM dalam menghasilkan passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pada SK1, baik pada level dasar maupun level pandai passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I yang dihasilkan metode Yes/No dan IDM sama sedangkan metode Bookmark menghasilkan pasing score lebih rendah. Pada SK2 level dasar, passing score yang dihasilkan metode Yes/No dan IDM sama sedangkan metode Bookmark menghasilkan pasing score lebih rendah. Pada level pandai, passing score yang dihasilkan metode Yes/No lebih tinggi dibandingkan passing score yang dihasilkan metode Bookmark dan IDM, sedangkan metode Bookmark dan IDM menghasilkan passing score yang sama. Latar belakang akreditasi sekolah dari panelis yang dilibatkan tidak berpengaruh terhadap besar passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I yang dihasilkan oleh metode Yes/No, Bookmark dan IDM. Metode Yes/No merupakan metode paling efektif digunakan untuk menentukan passing score tes kompetensi fisika SMA/MA semester I dibanding metode Bookmark dan IDM.

Tim penguji yang diketuai oleh Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. (Direktur PPs UNY) menyimpulkan hasil sidang dengan memperhatikan presentasi dan tanggapan,  promovendus dinilai mampu mempertahankan disertasinya. Oleh karena itu, tim penguji memberikan gelar doktor kependidikan untuk prodi PEP dengan predikat Memuaskan. Dr. Sriyono merupakan doktor ke 216 di PPs UNY dan 131 pada lingkup prodi PEP. (Rb)