Studi Banding: Pengembangan Teknologi Pembelajaran di PPs UNY dan NIE Singapura

Dalam rangka peningkatan kualitas diri bagi mahasiswa Teknologi Pembelajaran dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi proses pembelajaran dan sumber untuk belajar agar dapat menghasilkan penelitian yang relevan dalam bidang teknologi pembelajaran, serta menjalin hubungan dengan mengkomparasi desain dan produk pembelajaran, program studi Teknologi Pembelajaran (TP) angkatan 2011 PPs UNY mengadakan study banding pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2011. Pada study banding kali ini, TP 2011 PPs UNY mengunjungi Master of Arts - Instructional Design and Technologies, National Institute of Education, Nanyang Technological University.

National Institute of Education (NIE) adalah sebuah institute yang merupakan bagian dari Nanyang Technological University (NTU) Singapore, yang berdedikasi dalam menyediakan seluruh level pendidikan untuk pengajar atau guru. NIE bekerja sama dengan kementerian pendidikan Singapura dan sekolah-sekolah untuk memenuhi kebutuhan dalam sistem pendidikan dengan cara menyediakan pendidikan, pelatihan dan penelitian bagi pendidik di Singapura. Sebagai salah satu program NIE, Master of Arts - Instructional Design and Technology (MAIDT) dipandang memiliki kesamaan dan keterkaitan visi, misi maupun kurikulum dengan Teknologi Pembelajaran PPs UNY. Dipilihnya Master of Art-Instructional Design Technology, Learning  Science and Technology (LST)-National Institute of Education (NIE), Nanyang Technology University (NTU), Singapore, sebagai tempat dilaksanakannya studi banding karena di universitas tersebut juga memiliki program pasca sarjana yang relevan dalam bidang teknologi pembelajaran yang berkualitas dan maju dilengkapi dengan sistem sarana dan prasarana yang canggih untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswanya dalam proses pembelajaran dan pelaksanaan penelitian.

Studi banding kali ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2011 TP PPs UNY dengan didampingi oleh 2 orang dosen pendamping yaitu Kaprodi TP PPs UNY, Herman Dwi Surjono, Phd beserta Sekprodi TP PPs Uny, Dr. Ali Muhtadi. Kedatangan kami disambut oleh Mr. Alan Ho selaku humas NIE, NTU, bersama dengan Dr. Cheung Wing Sum dan Ms. Joyce Kohsebagai perwakilan dari MAIDT, NIE, NTU. Kegiatan yang dilakukan pada saat studi banding adalah presentasi dari MAIDT, NIE, NTU,  presentasi dari TP PPs UNY, sesi tanya jawab dan kampus tour di NIE NTU.

MAIDT, NIE, NTU lebih fokus pada seni mengajar dan desain instruksional sedangkan TP PPs UNY fokus pada pengembangan khususnya computer based instruction. NIE juga memiliki Museum pendidikan yang sama seperti Museum pendidikan di UNY. Namun program-program di museum pendidikan NIE bertujuan untuk mendukukung program  capacity building untuk guru-guru, terutama guru-guru fresh graduates yang tidak hanya lulusan dari NIE, bahkan dari universitas-universitas lain di Singapura.

Di samping itu ada beberapa kesan menarik yang ditemui oleh mahasiswa TP UNY. Diantaranya program-program pendidikan yang spesifik seperti pembuatan program pendidikan yang tidak hanya untuk kepentingan lembaga pendidikan tertentu, namun perusahan-perusahaan yang ingin meningkatkan kualitas personalianyapun NIE dapat memfasilitasinya.

Pelayanan kepada mahasiswanya pun tidak terlepas dari kesan mahasiswa TP UNY, mulai dari program kerjasama dengan perusahaan laptop tertentu untuk fasilitas servise gratis di kampus, cafe yang terintregrasi, perpustakaan dan perpustakaan multimedia yang up to date disertai dengan LRC (Learning Resource Centre) dan ruang multimedia yang lengkap.

Dari kedua universitas dapat saling bertukar informasi, pengetahuan dan pengalaman yang dapat berguna bagi kedua belah pihak. Dan untuk mahasiswa TP PPs UNY diharapkan dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi proses pembelajaran dan sumber untuk belajar serta mempelajari kurikulum, silabus, materi, referensi, metode serta media pembelajaran yang dipakai di MAIDT NIE, serta melakukan observasi dan penjajakan diri dalam kegiatan belajar mengajar bidang teknologi pembelajaran sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat diaplikasikan, diadaptasi maupun menginspirasi dalam penyusunan serta penyelesaian tesis dan dapat menghasilkan penelitian yang relevan dalam bidang teknologi pembelajaran.(/asty)