Riset Holistik Mahasiswa S3 IP-PSD ke Surakarta

Kajian Multi Disiplin Sekolah Dasar adalah sebuah persepektif holistik dalam mengembangkan kompetensi keahlian para calon doktor S3 Ilmu Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Sekolah Dasar (IP-PSD). Melalui pendampingan Prof. Pardjono, Ph.D sebagai dosen pengampu mata kuliah Kajian Multi Disiplin Sekolah Dasar, para mahasiswa PSD angkatan pertama 2014/2015 dibimbing dalam kajian teoretis dan praktis melalui mimbar kuliah dan riset lapangan secara holistik.

Beberapa aspek kunci yang dikaji seperti Kepemimpinan Pendidikan, Management, Konsep Green School, Peran Masyarakat, Sarana Prasarana, SDM, Pembiayaan dan Pendanaan, Sumber Belajar dan Media Belajar dan Proses Pembelajaran dikaji secara mendalam dari sudut pandang teoretis keilmuan namun belum komprehensif jika pendekatan lapangan tidak disentuh melalui observasi dan riset lapangan riil.

Untuk Mewujudkan tujuan itu, maka mahasiswa S3 IP konsentrasi Pendidikan Dasar dibawah ketua tim Daniel Dike Tukan dan Gunadi Adiputra Yunus menuju Surakarta pada hari Kamis, 21 Mei 2015. Jumat dan Sabtu 22-23 Mei 2015 Mahasiwa dibagi dalam 3 tim untuk melakukan riset dan observasi di tiga sekolah yakni, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, SD/MI Muhammadiyah Program Khusus Kertasura dan SD Muhammadyah IT Al-Kautsar.

Beberapa informasi yang didapat dari studi Lab tersebut di antaranya, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat merupakan sekolah unggulan dengan visi “Terwujudnya sekolah dasar yang unggul dalam ketauhidan dan keilmuan serta membentuk manusia yang berkualifikasi ulul albab”. Hebatnya sekolah ini memiliki team work yang kompak  dengan semangat transparansi. Selama empat tahun terakhir SD Muhammmadiyah PK Kottabarat menjadi rangking 1 se-Kotamadia Surakarta. Yang berbeda dari sekolah ini adalah para guru tidak diijinkan memberi les privat di luar sekolah dan siswa tidak diberikan PR sesudah pulang sekolah karena siswa sudah cukup dibekali dan dibimbing sejak pukul 06.30-15.30. Sepertinya, konsep meraih prestasi tanpa les privat dan tumpukan PR adalah motto mereka.

Pada SD Muhammadiyah PK Kertasura, memiliki visi “memupuk benih kesalehan serta unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa.” SD/MI Muhammadiyah Kertasura memiliki keunikan dengan mengedepankan pendidikan berbasis Multiple Intelligences System. Ada kelas yang mengakomodir anak berkebutuhan khusus yang berbaur dan dibimbing dengan anak-anak yang lain dalam satu kelas. Beberapa pilar yang dikembangkan dalam pendidikan dan pembelajaran di SD/MI Muhammadiayah PK Kertasura adalah: religion and character building, agent of change, the best process, the best teacher and management control. Sangat terasa bahwa SD Muhammadiyah PK Kertasuro sepertinya siap untuk go international.

Di SD Muhammadyah IT Al-Kautsar, memiliki visi “menyiapkan Generasi muda yang unggul dalam keimanan dan ketaqawaan, berprestasi dibidang Iptek dan berkarakter Islami.” Beberapa keunggulan sekolah ini seperti “program enam bulan bisa membaca Al-Quran, Tahfidz jus 30, memiliki asusransi kecelakaan anak, menekankan Emotional and Spiritual Quation (ESQ) menerapkan budaya Islam dan yang paling ditunggu adalah sekolah ini adalah yang terdepan dalam melahirkan Dai Cilik.

Observasi dan riset mahasiswa S3 IP-PSD ini tentunya memberikan banyak informasi dan pengalaman yang menginspirasi dari para siswa dan pendidik yang ada di tiga sekolah ini. Harapannya data dan pengalaman yang diperoleh dapat dikaji lebih komprehensif dan holistik dari berbagai disiplin ilmu untuk lebih memperdalam dan mempertajam kepekaan intelektual untuk mengasah kompetensi calon ilmuwan dan peneliti di bidang Pendidikan Dasar. (Daniel Dike Tukan)