PPs UNY Akan Terima Mandat DIKTI Buka 13 Prodi Baru

Awal tahun 2014, Program Pascasarjana UNY mendapatkan mandat dari DIKTI untuk menyelenggarakan program studi baru. Selain S-3 Pendidikan Sekolah Dasar, juga diberi mandat untuk menyelenggarakan program studi untuk jenjang magister. Program studi tersebut antara lain Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jawa, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Guru PAUD, dan Pendidikan Luar Biasa.

Pada hari Rabu, 19 Maret 2014 di Aula PPs UNY, jajaran pimpinan PPs UNY melakukan rapat koordinasi dengan mengundang para wakil dekan I dari semua fakultas di lingkungan UNY serta ketua prodi terkait. Rapat ini dilaksanakan untuk mempersiapkan kelengkapan berkas proposal, kurikulum, unit cost dan dosen homebase sesuai program studi yang akan diselenggarakan.

Dari koordinasi tersebut, didapatkan beberapa kesepakatan perlunya disusun kembali SK dosen homebase. Para kaprodi masih kesulitan tentang penyusunan homebase sehingga perlu diadakan pertemuan lagi berkaitan dengan penataan dosen homebase tersebut. Selain itu, pada umumnya para wakil dekan I dan kaprodi siap menyambut penyelenggaraan prodi baru yang diberi mandat.

Di hari yang sama pada sore harinya juga diadakan koordinasi dosen untuk rumpun MIPA yang bertempat di Aula PPs UNY. Pada kesempatan tersebut pimpinan PPs menghadirkan Dekan, Wakil Dekan I FMIPA dan dosen pengajar Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Biologi.

Sebagai dosen Pendidikan Fisika, Direktur PPs, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed., menyampaikan tuntutan pendidikan tinggi saat ini. Selain itu, beliau juga memberikan arahan terkait dengan mandat S-2 yang harus dibuka.

Selanjutnya, para peserta yang merupakan dosen rumpun MIPA memberikan tanggapan antara lain kelengkapan berkas proposal pembukaan prodi ke DIKTI, penertiban dosen homebase, dosen tetap prodi, dan dosen tetap di luar prodi. Selain itu, perlunya kepastian nomenklatur (model kuliah dan research), juga masalah anggaran yang diperlukan tiap program studi perlu dipersiapkan secara matang. Persiapan ini tidak dibuat sulit tetapi perlu dilaksanakan dengan mantap sehingga dapat dipertanggungjawabkan. (Rb)