Pondasi dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Usia dini bisa dikatan “Golden Age” karena pada masa ini anak menemukan atau mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat luar biasa. “Di usia ini, pendidikan usia dini memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan anak selanjutnya” buka Prof. Dr. Noordin bin Mamat dari Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia. Noordin dihadirkan sebagai Visiting Professor dari Prodi S2 PAUD selama 5 hari. Lebih lanjut, Noordin menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini juga dapat di jadikan sebuah fondasi dasar kepribadian anak. Untuk itu anak usia dini harus mendapatkan pendidikan atau pembinaan yang baik agar bisa mengembangkan kehidupan (potensi) selanjutnya.

Di hadapan mahasiswa S2 PAUD PPS UNY, Noordin menjelaskan bahwa pembangun pondasi karakter anak-anak adalah orangtua. Jika orangtua memperlakukan anak dengan penuh kasih sayang, anak akan tumbuh menjadi sosok yang tulus. Sebaliknya, jika anak dididik dengan cara banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasib dirinya.

Tidak seperti pendidikan sekolah yang mengharuskan anak untuk duduk diam dan mendengarkan pelajaran, pendidikan karakter berlangsung sangat alami. Proses tersebut berlangsung ketika anak-anak berinteraksi setiap hari dengan orangtuanya. Cara orangtua memperlakukan anak adalah apa yang dipelajari anak berhubungan dengan karakter.

Seburuk apa pun lingkungannya pada saat mereka dewasa nanti, jika ia dibekali dengan pendidikan karakter yang kuat dan positif, kemungkinan besar anak tidak akan terbawa arus negatif. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi suatu hal yang sangat penting yang harus orangtua ajarkan kepada anak-anaknya sedini mungkin.

Kebiasaan kecil seperti berdoa sebelum makan, datang ke sekolah tepat waktu juga akan mempengaruhi karakter anak-anak. “Jadi, kapan waktu yang tepat memulai pendidikan karakter? Jawabannya adalah saat anak sudah mulai bisa berinteraksi dengan orangtuanya dan orang-orang di sekitarnya” ungkapnya dihadapan para mahasiswa. (ant)