Model Logik Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Buah Karya Dr. Darodjat, M.Ag.

Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) Program Pascasarjana UNY kembali melahirkan doktor baru. Doktor ke 159 bidang PEP ini merupakan pengajar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Dr. Darodjat, S.Ag., M.Ag. lulus setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs”.

Pada hari Jumat, 2 Oktober 2015, dosen Fak. Agama Islam ini menyampaikan hasil penelitiannya di depan dewan penguji disertasi PPs UNY. Dalam paparannya, alumnus S2 Pendidikan Islam UIN Sunan Klijaga mengatakan bahwa saat ini pembelajaran Akidah Akhlak di madrasah masih belum kondusif bagi pencapaian tujuan pendidikan. “Pembalajaran mata pelajaran ini masih menekankan pada sisi normative-theocentric, dan banyak menggunakan strategi indoktrinatif”, ungkapnya.

Selanjutnya dengan metode indoktrinatif pembelajaran menjadi tidak menarik, kelas menjadi pasif, peserta didik kurang termotivasi mengikuti pembelajaran, serta timbul sikap kurang positif peserta didik terhadap pembelajaran. Selain itu, juga dapat menumbuhkan kekerasan atas nama agama. Untuk itulah perlunya evaluasi dan pengembangan sesuai kebutuhan dan perkembangan masyarakat.

Evaluasi dan pengembangan harus bersifat menyeluruh mulai dari persoalan materi, kinerja guru, motivasi dan sikap siswa, fasilitas, sarana, dan metode pembelajaran. Evaluasi menyangkut input, proses, output dan outcome pembelajarannya.

Dari penelitian doktor yang pernah mengenyam program Sandwich-Like di University of Illinois, USA ini menghasilkan sebuah model logik yang dapat memberikan pemahaman terhadap rencana kerja/peta evaluasi dan outcomes yang diharapkan. Dengan arahan dan bimbingan yang diberikan dua promotor Prof. Darmiyati Zuchdi, Ed.D. dan Prof. Zamroni, Ph.D., model ini juga bisa memberikan panduan yang jelas tentang evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak, juga sebagai alat pengawas evaluasi dan membantu mengidentifikasi pertanyaan kunci tentang apakah kunci/inti komponen evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak telah dilaksanakan, dan kelemahan/kekeurangan jika model ini diterapkan.

Karakteristik model logik ini bersifat komprehensif, karena dapat memetakan kondisi dan capaian setiap elemen dari input, proses, output serta outcomes. Model ini juga sangat sederhana, fleksibel, dan efektif digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran Akidah Akhlak di MTs.(Rubiman).