MAHASISWA PASCASARJANA UNY DI EDUCATIONAL TECHNOLOGY WORLD CONFERENCE 2016

Mahasiswa teknologi pembelajaran PPs UNY, Hartoto dan Sella Mawarni, mempresentasikan karya mereka yang berjudul Developing Learning Analytics Framework Based on Self-Regulated Learning Principle for MOOCs di Educational Technology World Conference (ETWC) 2016 pada tanggal 31 Juli – 4 Agustus 2016 di Bali. Karya yang dipaparkan oleh Hartoto dan Sella membahas learning analytics dan MOOCs dalam rangka mengembangkan dan menerapkan framework tersebut di Indonesia.

Educational Technology World Conference (ETWC) merupakan forum internasional bagi para praktisi dan ilmuwan di bidang teknologi pendidikan/pembelajaran untuk sharing dan diskusi mengenai hal-hal yang sedang berkembang dan menjadi tren di dunia pendidikan secara global. Tema yang diangkat pada ETWC 2016 yakni “Educational Technology for Improve Quality and Access of Education for Prosperous Society”. Pada tahun-tahun sebelumnya, tepatnya konferensi terakhir pada tahun 2013 ETWC telah diselenggarakan di United States dibawah koordinasi Association for Educational Communication and Technology (AECT). Tahun 2016 ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah, konferensi TP internasional dapat diselenggarakan di Indonesia berkat kerjasama dari Universitas Neger Jakarta, Universitas Terbuka, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Mahendradatta dan Kopertis Wilayah VIII. Acara yang berlangsung dari tanggal 31 Juli – 4 Agustus 2016 bertempat di Inna Grand Bali Beach Hotel ini, dihadiri oleh lebih dari 300 partisipan yang berasal dari berbagai negara di dunia (14 negara).

Dengan tema Educational Technology to Improve Quality and Access of Education for Prosperous Society, ETWC 2016 yang pertama kali diadakan di Indonesia ini dihadiri oleh 300 peserta dari 14 negara. Keynote speakers dalam seminar ini antara lain Mike Spector (University of North Texas), Rob Branch (University of Georgia), Stephen Harmon (Georgia Institute of Technology), Johannes Cronje (Cape Peninsula University of Technology), dan Marcus Childress (Baker University). Presiden Associations, Consultation: Association for Educational Communications and Technology (AECT), Kay Persichitte yang turut hadir dalam seminar tersebut menyatakan bahwa AECT Conference akan diselenggarakan di di Las Vegas, Nevada pada tanggal 17 – 20 Oktober 2016 dan mengharapkan peserta seminar dapat turut menghadiri seminar tersebut.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari pertama (31 Juli – 3 Agustus 2016) diisi dengan keynote speeches, plenary panel sessions, seminar paralel yang terdiri dari 202 makalah, dan roun table sharing session sebanyak 136 makalah. Ajang internasional ini mendatangkan keynote speaker yang ahli pada masing-masing bidang, diantaranya Mike Spector (University of North Texas), Rob Branch (University of Georgia), Stephen Harmon (Georgia Institute of Technology), Johannes Cronje (Cape Peninsula University of Technology), dan Marcus Childress (Baker University). Acara ini juga dihadiri oleh presiden AECT saat ini yaitu Kay Persichitte yang turut mengajak semua partisipan ETWC untuk kembali mengikuti forum AECT Conference di Las Vegas, Nevada pada tanggal 17 – 20 Oktober 2016. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa teknologi pembelajaran PPs UNY juga turut berpartsipasi dalam seminar paralel, yakni Hartoto dan Sella Mawarni yang menulis makalah dengan judul “Developing Learning Analytics Framework Based on Self-Regulated Learning Principle for MOOCs”. Pembahasan tentang learning analytics dan MOOCs merupakan dua topik yang masih sangat jarang diteliti di Indonesia, oleh karena itu kedua mahasiswa tersebut tertarik untuk mendalami dan mengembangkan framework untuk mendukung penerapannya di Indonesia.

ETWC 2016 ini juga menyajikan kebudayaan khas Bali dalam bentuk tari-tarian seperti tari Sekar Jagad, Ganesha Dance, Tari Barong, dan Tari Joged Bumbung yang ditampilkan pada malam gala dinner. Output dari kegiatan seminar ETWC dapat diakses di seminars.unj.ac.id/etwc/. (Sella W.)