HALLO… PASCA UNY!

Program Pascasarjana UNY menyapa langsung pemirsa Jogja TV dalam acara "HALLO... PASCA UNY!" yang mengambil tema "Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional Melalui Penyiapan SDM yang Bermutu." Tema tersebut dipilih sebagai salah satu peran Program Pascasarjana UNY dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui penyiapan SDM yang bermutu yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan S2 dan S3 bagi semua kalangan Guru, Pendidik, dosen, LPMP, dsb. Talk show yang dipandu oleh presenter Jogja TV, Indah Ardina berlangsung Rabu malam (4/8/10'). Hadir sebagai narasumber adalah Direktur PPs UNY, Prof. Soenarto, Ph.D, Asdir I dan II, Prof. Dr. Djukri dan Dr. Moch. Alip. Hadir pula para Kaprodi dan Sekprodi PPs UNY beserta para staf. Dalam talk show tersebut, Prof. Soenarto, Ph.D menyampaikan bahwa kerja nyata yang ditunjukan untuk mewujudkan misi PPs UNY adalah dengan pengembangan karakter yang selalu diterapkan dalam setiap mata kuliah. Hal tersebut tercermin dalam visi PPs UNY yaitu, "PPs UNY ingin menjadi lembaga Pascasarjana yang unggul dalam pengembangan ilmu, penerapan metodologi penelitian, pengembangan pembelajaran, dan evaluasi pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang cendikia, mandiri dan bernurani".

Acara yang berlangsung selama 1 jam cukup mendapat perhatian dari masyarakat luas. Salah satunya, Bp. Bambang dari Clebengan yang langsung memberikan beberapa pertanyaan kepada ketiga narasumber. Beliau menanyakan mengenai fasilitas bagi guru yang ingin melanjutkan studi S3, tetapi dengan IPK yang tidak memenuhi standar masuk S3 serta masalah biaya pendidikan S3. Pertanyaan pertama dijawab langsung oleh Asdir I bidang Akademik yaitu, Prof. Dr. Djukri. Beliau menjelaskan bahwa guru atau tenaga akademik maupun staf lembaga lain yang melanjutkan S3 dengan IPK kurang dari standar dapat tetap melanjutkan di PPs UNY dengan catatan adanya kerjasama antara PPs UNY dengan lembaga yang mengirimkan calon mahasiswa. Selain itu tetap juga dilakukan tes masuk khusus untuk menyaring calon mahasiswa agar kualitas tetap terjaga. Pertanyaan kedua dijawab oleh Asdir II Bidang Keuangan, yaitu Dr. Moch. Alip. Beliau menyatakan bahwa kuliah di PPs UNY tidaklah mahal. Biaya sudah sesuai dengan standar daerah yang sudah ditetapkan. Pihak PPs UNY tidak akan menarik biaya lebih mahal dari tarif dasar daerah. Biaya yang terjangkau terbukti dari banyaknya mahasiswa yang berasal baik dari dalam maupun luar Pulau Jawa. Beliau menambahkan bahwa, para mahasiswa tersebut tidak akan jauh-jauh sekolah di PPs UNY jika biayanya mahal. Untuk detail jumlah biaya, dapat di akses melalui web PPs UNY.

Hadir sebagai alumni PPs UNY angkatan pertama yaitu ibu Dr. Lucky Herawati. Selain itu, Dr. Sabar Narimo seorang Dosen di Surabaya, alumni dari Prodi IP yang juga berhasil menyelesaikan studi doktornya hanya dengan waktu 2,5 tahun dan berpredikat Cumlaude juga hadir memberikan testimoni. Beliau menyatakan bahwa, beliau berhasil memecahkan gunung es momok persepsi bahwa kuliah S3 di PPs UNY itu lama. Beliau berhasil membuktikan bahwa persepsi tersebut salah. Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa apa yang diajarkan selama kuliah sangat berkesan dan bernurani, sehingga beliau juga selalu menyarankan para mahasiswanya untuk kuliah S3 di PPs UNY. Hadir sebagai perwakilan mahasiswa PEP S3 yaitu, Bapak Kusaeri dan mahasiswa S3 PTK yaitu, Ibu Penny Handayani serta beberapa mahasiswa asing program KNB yaitu, Yasuli Bindulem (S2 TP asal Thailand), Suares Barriga Mabel (S2 TP asal Kolombia), Chanthanom Theang Thong (S2 MP asal Laos) serta alumni KNB Ibroheng Bueraheng (asal Thailand). Acara juga dimeriahakan oleh persembahan kuartet gitar "Pasca Kuartet" yang beranggotakan alumni dan mahasiswa PPs UNY.

Diakhir talk show tersebut, Prof. Soenarto, Ph.D menambahkan bahwa PPs UNY terus berusaha menghasilkan lulusan yang cendikia, mandiri dan bernurani untuk mewujudkan SDM yang bermutu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Nasional.