Dr. Priyanto Teliti Penggunaan E-Learning oleh Guru SMK

Ruang informasi global yang dibentuk oleh TIK telah menjadi ciri perkembangan masyarakat modern dan telah merubah paradigma manusia dalam berkomunikasi dan akses informasi. Pada era modern saat ini sistem pendidikan vokasi harus dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan baru dalam dunia kerja, yaitu menyediakan manusia dengan kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan dengan perkembangan. Modifikasi saat ini antara lain dengan pengembangan paradigma baru yaitu web based learning (e-learning).

Moderanisasi pendidikan global harus berorientasi global, namun tetap memperhatikan aspek lokal dan individu siswa, ditambah dengan unsur tidak terikat ruang dan waktu. Saat ini lembaga pendidikan yang tidak mengadopsi elearning sebagai platform pembelajaran akan tertinggal dalam kompetisi global.

Demikian paparan dosen Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY, Drs. Priyanto, M.Kom. dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Selasa, 15 April 2014 di Aula PPs UNY. Dalam penelitian dibawah bimbingan Prof. Dr. Herminarto Sofyan (Promotor) dan Herman Dwi Surjono, Ph.D. (Co-Promotor), Priyanto mengambil judul “Faktor Determinan Penggunaan E-Learning oleh Guru SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta”.

Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan penggunaan e-learning oleh guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuan ini dicapai dengan cara menjelaskan hakikat pengaruh lingkungan sosial sekolah dan kondisi yang memfasilitasi terhadap model penerimaan teknologi e-learning. Hakikat hubungan antar variabel ditunjukkan dengan pengaruh langsung dan tidak langsung variabel lingkungan sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap variabel model penerimaan teknologi e-learning.

Studi ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan ex-post facto, dilaksanakan di SMK di DIY. Populasi penelitian ini adalah guru SMK Negeri dan Swasta di DIY yang sudah mengikuti pelatihan e-learning berjumlah 200 guru. Sampel penelitian sebanyak 132 guru ditentukan menggunakan formula Krejcie & Morgan. Validasi isi dilakukan dengan expert judgment  dan validasi konstruk dihitung dengan korelasi Pearson. Reliabilitas instrumen ditentukan dengan dengan nilai Cronbach’s Alpha minimal 0,70. Analisis data dilakukan dengan analisis jalur menggunakan taraf signifikansi sebesar 0,05.

Hasil studi disimpulkan bahwa lingkungan sosial berpengaruh signifikan terhadap kegunaan dan intensi. Lingkungan sosial dan kegunaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap intensi, namun kegunaan memberi pengaruh dan sumbangan lebih dominan. Kondisi fasilitas berpengaruh signifikan terhadap kemudahan penggunaan dan penggunaan e-learning. Di sisi lain, kemudahan penggunaan  berpengaruh signifikan terhadap intensi dan kegunaan. Kondisi fasilitas dan intensi secara simultan berpengaruh  signifikan terhadap penggunaan e-learning, namun intensi memberi pengaruh dan sumbangan lebih dominan.

Hubungan ini menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap penggunaan e-learning dimediasi dengan baik oleh kegunaan dan intensi. Pengaruh kondisi fasilitas terhadap penggunaan e-learning dimediasi dengan baik oleh kemudahan, kegunaan, dan intensi. Dua paradigma hubungan ini menegaskan bahwa pengaruh lingkungan sosial dan kondisi fasilitas terhadap penggunaan e-learning dimediasi dengan baik oleh tiga variabel utama model penerimaan teknologi, yaitu kegunaan, kemudahan penggunaan, dan intensi untuk menggunakan.

Di hadapan tim penguji, dosen lulusan magister Ilmu Komputer tersebut dinilai berhasil mempertahankan disertasinya dengan baik dengan tanggapan atas masukan, saran dan pertanyaan tim penguji. Oleh karena itu,  tim penguji yang diketuai Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. memberikan gelar Doktor Kependidikan dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) PPs UNY dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Priyanto, M.Kom., merupakan doktor ke 219 di PPs UNY dan ke 60 pada prodi PTK. Selamat atas pencapaian gelar tersebut. Semoga membawa kemajuan FT UNY. (Rb)