Doktor ke-41 Prodi PTK PPs UNY Teliti Pengembangan Model Pembelajaran Teknik Draping Berbantuan Video

Penelitian ini lebih fokus pada pengembangan model pembelajaran yang lebih komprehensif sebagai salah satu bentuk inovasi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas perkuliahan maupun kompetensi mahasiswa di bidang pembuatan pola busana yang menggunakan teknik draping. Model perkuliahan tersebut adalah Model Pembelajaran Teknik Draping Berbantuan Video (Model-PTDBV). Model-PTDBV dapat menuntun dosen dalam pembelajaran, untuk menanamkan konsep-konsep pembuatan pola busana secara draping menjadi lebih mudah, serta dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih mengembangkan teknik draping sampai dengan penilaian hasil belajar. Demikian papar Dr. Widjiningsih dalam Ujian Terbuka yang digelar pada Selasa (15/01) di Aula PPs UNY.

Dosen Prodi Teknik Busana, Fakultas Teknik UNY tersebut berhasil menjadi Doktor ke-157 dengan disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Teknik Draping Berbantuan Video di Perguruan Tinggi” dengan hasil Sangat Memuaskan. Di hadapan Dewan Penguji yang terdiri dari Wardan Suyanto, Ed.D. (Ketua), Prof. Soenarto, Ph.D. (Sekretaris), Prof. Dr. Sugiyono (Promotor I), Prof. Dr. Abdul Gafur (Promotor II), Prof. Dr. Sutari Imam Barnadib (Penguji I), dan Prof. Adi Susanto, Ph.D. (Penguji II), Dr. Widjiningsih dapat menjawab semua pertanyaan dengan lugas dan lancar.

Doktor ke-41 dari Prodi PTK tersebut lebih lanjut memaparkan bahwa pengembangan Model PTDBV mengikuti enam langkah, sehingga diperoleh model dengan pendekatan CTL, serta dapat diterapkan pada pembelajaran teknik draping di Prodi Pendidikan Teknik Busana Jurusan PTBB, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Perangkat model yang dhasilkan meliputi buku model, buku panduan model, perangkat pembelajaran (RPP, job sheet dalam bentuk buku, video dalam bentuk CD, dan lembar penilaian unjuk kerja beserta rubriknya). Model pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi poduk yang telah ditetapkan, baik dari aspek efektifitas dan efisiensi,  maupun dari aspek kepraktisan, sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran. (Sinta)