June 2013

Mengenal Sistem Testing di Amerika

Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) PPs UNY mengadakan kuliah umum pada Rabu, 26 Juni 2013, bertempat di ruang aula PPs UNY. Hadir sebagai dosen tamu yaitu, Heru Widiatmo, Ph.D. dari American College Testing (ACT) USA . Kuliah umum tersebut diikuti oleh 11 dosen dan 60 mahasiswa PEP dan beberapa mahasiswa dari berbagai prodi di PPs UNY yang tertarik pada pengukuran dan penilaian bidang pendidikan.

Dr. Septimar Kembangkan Model Penilaian Akhlak

Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) menambah lulusan Doktor yang kali ini dari Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP). Penelitian disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Penilaian Akhlak Peserta Didik Madrasah Aliyah” menghantarkan Dr. Septimar Prihatini menjadi Doktor ke-177 di PPs UNY dan Doktor ke-110 di Prodi PEP. Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Jumat (21/06/2013) di Aula PPs UNY menghadirkan tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. (Ketua), Prof. Dr.

Strategi Pendidikan dan Pembelajaran di Indonesia

Program Pascasarjana UNY kembali mendapat kepercayaan untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Program Pascasarjana Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar (PPs IHDN). Prof. Slamet PH., M.A., M.Ed., M.A., MLHR., Ph.D., menjadi pembicara dalam kuliah umum yang bertema “Strategi Pendidikan dan Pembelajaran”. Sebanyak 130 mahasiswa dan beberapa dosen serta Direktur PPs IHDN mengikuti kuliah umum yang digelar di Aula PPs UNY pada Senin (17/06/2013).

Dr. Seniati Teliti Konsep Penanaman Nilai-Nilai Dasar Humanis Religius Anak Usia Dini Keluarga Perkotaan

Program Pascasarjana (PPs) UNY kembali meluluskan seorang Doktor dari Prodi Ilmu Pendidikan (IP). Dr. Seniati Sutarmin merupakan Doktor ke-176 di PPs UNY dan Doktor ke-19 dari Prodi IP. Dr. Seniati berhasil lulus dengan hasil “Sangat Memuaskan” berkat penelitian disertasi yang  berjudul “Penanaman Nilai-nilai Dasar Humanis Religius Anak Usia Dini Keluarga Perkotaan di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Mu’adz Bin Jabal Yogyakarta” dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Kamis (13/06/2013) di Aula PPs UNY.

Dr. Kokom Kembangkan Model Pembelajaran PM-WBL

Kurangnya kesadaran bahwa sesungguhnya melalui praktik industri pendidikan vokasi tidak sekedar menambah wawasan tentang dunia kerja, namun praktik industri merupakan outsourcing karena sumberdaya di lembaga pendidikan tidak mencukupi untuk membentuk kompetensi yang harus dikuasai peseta didik. Seperti diketahui bahwa pembelajaran yang hanya bersifat simulasi tidak akan pernah mencapai keahlian yang profesional, sehingga perlu alternatif pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa mencapai kompetensi yang seharusnya. Demikian paparan Dr.

Dr. Taat Teliti Pendidikan Multikultural di SMP

Pendidikan multikultural mengandaikan sekolah dan kelas dikelola sebagai suatu simulasi arena kehidupan nyata yang pliral, terus berubah dan berkembang. Institusi sekolah dan kelas sebagai wahana hidup dengan pemeran utama peserta didik dan guru serta seluruh tenaga kependidikan sebagai fasilitator. Kegiatan belajar mengajar dikembangkan sebagai wahana dialog dan belajar bersama serta membuang pemikiran bahwa guru adalah gudang ilmu dan nilai yang setiap saat diberikan kepada peserta didik.