Mahasiswa KNB Ethiopia dan Rwanda, Mengguncang Panggung Satu Dunia Dari Jogya #3

(29/3) Acara Satu Dunia Dari Jogya, merupakan Pentas Seni Mahasiswa Internasional lintas perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh 63 mahasiswa internasional, dari 15 Negara di lima universitas, yang terdiri dari ISI Yogyakarta, UGM, UAD, UNY dan UII. Acara yang diprakarsai oleh KRMT Indro Kimpling Suseno dan tim bertujuan untuk pesan perdamaian dan menghilangkan kekerasan dengan  memperkenalkan budaya dari masing-masing negara. “Tidak perlu takut, tidak perlu malu, tampilkan yang terbaik karena kita bersama”, Ungkap pemrakarsa acara, Indro Kimpling sebelum acara berlangsung.
Pada pergelaran pentas seni Satu Dunia Dari Jogya yang ke-3, mahasiswa PPS UNY berasal dari Ethiopia dan Rwanda ikut berpartisipasi. Mahasiswa tersebut bernama Girmaw Ahebir Sinshaw asal Ethiopia jurusan Pendidikan Seni dan Martin Iryayo asal Rwanda, Afrika Tengah Jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Pada acara ini Matin bertugas menjadi pemandu acara (MC) bersama dengan mahasiswa asal Tiongkok, Sun Sisi dan Ali asal Yaman. Penggunaan bahasa Indonesia saat memandu sebuah acara menjadikan pengalaman menarik bagi ketiga mahasiswa tersebut. Kesalahan dalam pemanggilan nama selama memandu acara serta kekocakan mereka membuat gerak tawa para pengunjung yang hadir memenuhi meja di Foodcourt Kampayo XT.
Tidak kalah hebohnya penampilan dari Girmaw, begitu panggilan sapaannya. Percaya diri dan semangat, Girmaw mempersembahkan tarian tradisional asal negaranya Ethiopia di hadapan pengunjung yang hadir. Tarian solo yang dia tampilkan membuat para pengunjung gemuruh dan ikut terhanyut dalam tarian. Tarian yang menceritakan kemenangan dari Negara begitu tergambar jelas dari gerakan dan keceriaan diwajahnya. Tidak lupa, dia membawa bendera negaranya yang selalu dia kibaskan saat penampilan berlangsung. “Saya sangat senang bisa tampil pada acara ini, harapannya saya bisa berpartisipasi lagi di Satu Dunia Dari Jogya ke-4 bersama teman-teman saya dari Ethiopia”. Ujarnya. (dwgt)