July 2013

Dr. Sri Widarti Kembangkan Model Pengelolaan Unit Produksi Program Keahlian Tata Boga

Kualitas SDM tingkat menengah dapat dipersiapkan sedini mungkin melalui proses pembelajaran yang difasilitasi oleh sarana dan prasarana serta pembiayaan yang memadai oleh lembaga yang berkewenangan mempersiapkan tenaga terampil tingkat menengah. Salah satu sarana dan prasarana yang memfasilitasi proses penyiapan tenaga terampil di tingkat menengah yaitu unit produksi. Mengingat pentingnya unit produksi sebagai saana prasarana dalam membekali tamatan sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan maka perlu dikelola secara profesional. Demikian paparan Dr.

Dr. Suranto Kembangkan Instrumen Evaluasi Uji Kompetensi Keahlian

Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) PPs UNY kembali meluluskan seorang doktor. Dr. Suranto yang juga dosen Fakultas Ekonomi (FE) UNY tersebut berhasil menjadi doktor ke-186 di PPs UNY dan doktor ke-116 di Prodi PEP dengan hasil Sangat Memuaskan. Penelitian disertasi yang diberi judul “Pengembangan Instrumen Evaluasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Administrasi Perkantoran di SMK” tersebut dipromotori oleh Prof. Dr. Muhyadi (Promotor) dan Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (Co Promotor).

Dr. Ali Hasmy Teliti Robustness Model Respons Butir terhadap Pelanggaran Asumsi ILB

Penelitian tentang Asumsi Independensi Lokal Butir (ILB) dalam Teori Respons Butir yang telah dilakukan sejauh ini, umumnya terfokus pada penelitian mengenai metode untuk pendeteksian pelanggaran, dampak negatifnya, dan pengembangan Model Respons Butir (MRB) yang robust terhadap pelanggaran asumsi dimaksud.

Dr. Panggung Sutapa Kembangkan Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Kinestetik

Kebanyakan para pendidik masih berpendapat bahwa pendidikan jasmani hanya untuk menjaga kesehatan belum sampai pada peran pendidikan jasmani dalam menunjang pemberian stimulasi pengembangan kecerdasan anak. Oleh karena itu, proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah baru diorientasikan untuk melaksanakan kurikulum dan belum menyentuh pada pemberian stimulan dalam mengembangkan kecerdasan melalui media gerak.

Dr. Farida Teliti Instrumen Multiple Intelligences

Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) kembali meluluskan seorang doktor. Dr. Farida Agus Setiawati yang juga dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY tersebut menjadi Doktor ke-182 di PPs UNY dan doktor ke-114 di Prodi PEP dengan hasil Sangat Memuaskan. Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Senin (22/07/2013) di Aula PPs tersebut menghadirkan tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. (Ketua), Prof. Dr. Badrun Kartowagiran (Sekretaris), Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (Promotor), Prof. Dr.

Dr. Siti Fatonah Kembangkan Model Asesmen Otentik (MAO)

Asesmen berbasis kompetensi merupakan asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan seseorang. Kompetensi adalah atribut individu peserta didik, oleh karena itu asesmen berbasis kompetensi bersifat individual. Untuk memastikan bahwa yang diakses tersebut benar-benar adalah kompetensi riil individu (peserta didik) tersebut, maka asesmen harus dilakukan secara otentik, nyata, riil seperti kehidupan sehari-hari.

Dr. Primardiana Kembangkan Model Evaluasi Berbasis Kaizen

Prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) PPs UNY kembali meluluskan seorang doktor. Dr. Primardiana Hermilia Wijayanti menjadi doktor ke-180 di PPs UNY dan doktor ke-112 di Prodi PEP melalui Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Sabtu (13/07/2013) di Aula PPs UNY. Ia berhasil lulus berkat disertasinya yang berjudul “Model Evaluasi Berbasis Kaizen Terhadap Penjaminan Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas” dengan hasil Dengan Pujian.

Dr. Eny Winaryati Kembangkan Model EDTS pada Supervisi Pembelajaran IPA

Tugas dan fungsi dari supervisi adalah untuk membedayakan guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Tanpa terkecuali supervisi pembelajaran IPA yang dikembangkan haruslah memberikan kontribusi terhadap pengembangan profesional guru dan peningkatan kualitas pembelajaran. Secara alamiah, supervisi sebenarnya sudah dilakukan oleh guru ketika pembelajaran sedang berlangsung maupun sesudahnya.

Pages