Workshop SFL in Critical Qualitative Research Methodology

Dalam rangka mengembangkan kontribusi alumni dalam peningkatan kualitas riset dan publikasi mahasiswa semester akhir, perwakilan alumni Linguistik Terapan UNY angkatan 2010, Hendriwanto, M.Hum. dan Intan Pradita, M.Hum. yang juga tergabung dalam komunitas Systemic Functional Linguistics Post-Hallidayan menyelenggarakan Workshop SFL in Critical Qualitative Research Methodology. Workshop ini diselenggarakan pada tanggal 17-18 Januari 2020 dengan mengundang pakar riset dan publikasi, Handoyo Puji Widodo, Ph.D. Dengan melakukan system subsidi silang dari peserta umum untuk mahasiswa aktif prodi Linguistik Terapan. Kedua alumni tersebut membuka workshop untuk umum. Terdapat 20 mahasiswa aktif semester akhir prodi Linguistik Terapan, dan 62 peserta umum yang terdiri dari dosen dan mahasiswa doktoral. Workshop tersebut dapat terselenggara dengan baik berkat pembimbingan dari kepala prodi Linguistik Terapan, Prof. Dr. Pratomo Widodo yang sekarang menjabat sebagai kepala prodi S3 Ilmu Pendidikan Bahasa, kepala prodi Linguistik Terapan, Ashadi, Ed.D., dan ketua alumni prodi Linguistik Terapan UNY, Sudaryanto, M.Pd.

 

Workshop diselenggarakan dengan kolaborasi antara alumni dengan mahasiswa. Terdapat 10 mahasiswa aktif yang menjadi panitia sekaligus menjadi peserta workshop. Bapak Ashadi, Ed.D. membuka workshop dengan sambutan singkat yang menegaskan bahwa SFL memiliki kesempatan yang luas untuk dikembangkan tidak hanya untuk kajian wacana, tetapi juga untuk analisis data penelitian kualitatif. Workshop kemudian dilanjutkan oleh Handoyo Widodo, Ph.D. dengan materi berupa ; critical qualitative research in the Post Qualitative Methodology Turn, Critical Discrouse Studies: Whose Power Speaks Aloud, Critical Narrative Inquiry; Whose stories (voices) are represented?; Critical Photovoice (Critical Visual Narrative): A Picture is Worth a Thousand Stories; Introduction to SFL as Applicable Linguistics; Post-Hallidayan SFL in Critical Qualitative Research; Post Hallidayan SFL-Informed Data Presentation & Analysis.

 

Menurut Burhanudin Rais, S.Pd. , workshop yang dilaksanakan kali ini membuka pengetahuan mahasiswa mengenai kajian wacana yang aplikatif dan mudah dipahami. Mahasiwa atas nama Diana S. Rahman, S.Pd. juga menyampaikan hal yang sama bahwa rupanya SFL bisa digunakan untuk analisis data kualitatif. Kegiatan semacam ini perlu diadakan setiap tahun oleh alumni. Mahasiswa Linguistik Terapan selain mendapatkan materi workshop juga mendapatkan sertifikat dan kartu anggota komunitas SFL Post Hallidayan yang dapat mereka gunakan untuk karir professional akademik. (int/ant)