Sejumlah 76 mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas Lampung dipimpin kaprodi dan 3 dosen menyambangi S2 BK Universitas Negeri Yogyakarta pada Senin, 22 januari 2018.  Kuliah kerja lapangan ini dilakukan dalam rangka pengembangan keilmuan bimbingan dan konseling.
Tujuan kunjungan tersebut secara eksplisit disampaikan ketua program studi BK UNILA,  Drs. Yusmansyah, M. Si. menyampaikan pengalamannya yang dirasa  luar biasa dapat melakukan kunjungan dan belajar di S2 BK UNY.  Disebutkan bahwa kunjungan tersebut untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan menambahkan tambahan ilmu dari dosen-dosen UNY.
Kunjungan diterima secara langsung oleh Direktur Program Pascasarjana didampingi oleh Asdir I,  dosen-dosen program studi S2 BK,  dan sejumlah mahasiswa S2 BK UNY.  Direktur PPs, Prof. Dr. Marsigit, M. A. dalam sambutannya menjelaskan keungulan S2 BK UNY salah satunya secara kelembagaan UNY telah masuk 10 besar universitas terbaik di Indonesia. Direktur juga menyampaikan bahwa BK merupakan salah satu tujuan tertinggi kehidupan untuk dapat melayani kemanusiaan, helping profession. Di akhir sambutannya, Direktur berharap agar silaturahmi UNY dan UNILA dapat disambung dengan kunjungan laboratori oleh program studi lain yang ada di UNILA.  Sebagai simbol kunjungan, dilakukan penyerahan cinderamata oleh kedua belah pihak.  
Selain direktur, turut memberikan sambutan Dr. Muh Farozin, M. Pd selaku kaprodi S2 BK untuk menyampaikan pengenalan program studi.  Kaprodi melalui kesempatan tersebut menjelaskan secara detail mengenai  visi, misi, kurikulum, fasilitas, maupun staff pengajar di S2 BK UNY. Mahasiswa UNILA juga disuguhkan pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa melalui testimoni singkat yang disampaikan Shufiyanti Arfalah, salah satu alumni BK UNILA yang mengambil studi lanjut di prodi S2 BK UNY.  Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk memberikan motivasi pada mahasiswa BK UNILA bahwa siapapun dia bisa menjadi mahasiswa S2 BK UNY asalkan memiliki kemauan kuat untuk belajar.  
Selain  menyampaikan pengenalan prodi, dalam kesempatan tersebut, kaprodi S2 BK juga menyampaikan kuliah umum mengenai eksistensi bimbingan dan konseling di Indonesia, khususnya mengenai Panduan Operasional Pelaksanaan BK (POP BK) yang populis sejak 2016.  Kunjungan tersebut tidak hanya diwarnai diskusi keilmuan, tetapi mengajak mahasiswa UNILA untuk menilik potret pengajaran tahun 1960’an melalui kunjugan ke Museum Pendidikan Indonesia, yang terletak persis di samping gedung Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.  Selain itu, mahasiswa juga dibawa ke laboratorium terpadu bimbingan dan konseling UNY untuk melihat fasilitas penunjang belajar di UNY.   Diakhir kunjungan, mahasiswa menengok laboratorium kewirausahaan UNY yang terletak disamping Jalan Gejayan.  (Ruly) .