Transformasi Pendidikan: Pembelajaran Abad 21

Perkembangan dan perubahan dalam bidang ICT khususnya pembelajaran berbasis ICT pada abad 21 menuntut Prodi S2 & S3 Manajemen Pendidikan (MP) harus mengikutinya. Saat ini Prodi tersebut harus memperkuat diri baik secara kelembagaan maupun tenaga kependidikan. Untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya pada tingkat Nasional, Prodi MP bekerjasama dengan Intel Indonesia Corporation dalam bidang pengelolaan pembelajaran abad 21 yang berbasis ICT. Sebagai langkah awalnya diadakanlah kuliah umum pada Rabu, 23 Oktober 2013 di Aula Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa S2 dan S3 MP dan beberapa dari prodi lain yang tertarik dengan tema kuliahnya.

Acara dibuka oleh Kaprodi MP, Dr. Udik Budi Wibowo. Dalam sambutannya, Pak Udik, sapaan akrab beliau, menyatakan bahwa kemajuan TIK saat ini sudah mutlak diikuti oleh prodi MP. Aktivitas yang dilakukan tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi tersebut. Pada akhirnya,  beliau  berharap melalui kuliah umum tersebut diharapkan peserta dapat memetik manfaat semaksimal mungkin untuk pengembangan prodi dalam bidang ICT.

Setelah resmi dibuka, moderator acara Eko Pramono, S.Pd., mahasiswa S2 MP kelas P2TK membacakan CV dari kedua narasumber (Dr. Lantip dan Widya S. Listyowulan, M.A.). Mengingat terlalu tebal maka hanya dibacakan secara garis besar dan yang pokok saja. Untuk menyingkat waktu, sekprodi MP, Dr. Lantip Diat Prasojo memaparkan materi yang berjudul Teknologi Informasi Pendidikan. Ada beberapa kajian manajemen pendidikan  yang berbasis IT di antaranya, Manajemen Informasi, dan SIM (Sistem informasi Manajemen). Selain itu, dalam paparannya disampaikan banyak hal dan istilah yang berhubungan dengan teknologi informasi. Pada akhirnya, beliau berharap mahasiswa MP bisa meniru filosofi kelapa yang semua unsurnya bisa memberikan manfaat bagi semua orang.

Pada inti acara disampaikan paparan dari Educational Program Manager Intel Indonesia Corporation, Widya S. Listyowulan, M.A. Manajer dari Intel yang ahli dalam bidang bahasa dan pendidikan lulusan dari Southeast Studies, Ohio University tersebut menyampaikan materi yang berjudul Transformasi Pendidikan: Pembelajaran Abad 21. Dalam paparannya disampaikan mengenai transformasi dunia yang dapat dilihat dan dirasakan antara lain dengan adanya pasar dunia yang berkembang, kompetisi dalam skala global, kebutuhan akan teknologi, dan pengetahuan sebagai mata uang baru. Selain itu, di tengah perubahan dunia maka proses pembelajaran harus beradaptasi terhadap perubahan.

Pada abad 21 yang berbasis pengetahuan maka kita dituntut untuk mampu mempersiapkan siswa untuk pekerjaan yang saat ini belum ada dan pekerjaan yang hilang, mempergunakan teknologi yang belum ditemukan, dan memecahkan masalah yang belum mucul. Siswa dituntut bukan dalam bidang akademik semata tetapi harus memiliki keterampilan yang tepat untuk bagaimana belajar, beradaptasi, dan berinovasi. Ketrampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan riil antara lain, kreatifitas dan kewirausahaan, literasi teknologi dan media, komunikasi efektif, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan bekerjasama.

Sebagai seorang manager di Intel Indonesia, Widya menyampaikan bahwa Intel membantu pemerintah dalam mengembangkan kualitas sistem pendidikan, menuju tingkat ekonomi dan sosial yang lebih baik untuk masyarakat. Di antara programnya yaitu Indonesia Educators Academy, Intel ISEF, Professional Development, Intel Education Awards, dan Program Intel® Teach. Dalam program Intel Teach terdapat unsur Integration of Technology, Enhanced Core Standards & Assessment, 21st Century Skills, serta adanya Program Aplikasi Pembelajaran Intel Skoool™ dan Pelatihan Mandiri Online – Teach Elements yang dapat diakses di alamat http://www.teach-indonesia.co.id.(Rb)