TELITI POLA BIMBINGAN KARIR TERINTEGRASI BUDIYUWONO RAIH GELAR DOKTOR

.Banyak siswa mengalami kesulitan untuk menentukan pilihan sekolah lanjutan. Kesulitan pertama muncul ketika siswa harus mengidentifikasi dan memilih sekolah lanjutan yang sesuai dengan kemampuan diri. Kesulitan kedua menyertai kesulitan pertama yaitu ketika siswa dihadapkan pada pilihan jurusan dan kompetensi keahlian di sekolah lanjutan tersebut. Kesulitan ketiga yang sering diabaikan oleh siswa adalah memperhitungkan adanya peluang kerja.
Hal ini lah yang mendorong Agustinus Heriyanto Budiyuwono untuk meneliti tentang pola bimbingan karir terintegrasi di Kabupaten Gunungkidul. Menurut Budiyuwono memilih sekolah lanjutan dan jurusan yang tepat dibutuhkan oleh para siswa untuk meraih kesempatan yang lebih baik dalam memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Dengan kata lain, pilihan sekolah lanjutan memberikan kesempatan yang berbeda dalam mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu bimbingan karir diperlukan guna membantu siswa membuat beberapa keputusan yang tepat berkaitan dengan pilihan sekolah lanjutan untuk meraih karir yang direncanakan.
Ditemui sesaat setelah Sidang terbuka program doktoralnya(18/12), Budiyuwono berharap bahwa semua guru mata pelajaran diharapkan dapat membantu siswa untuk mengenal sekolah lanjutan dan berbagai pilihan pekerjaan melalui kaitan materi pembelajaran dan Dinas pendidikan sebaiknya membekali Kepala Sekolah dengan keterampilan praktis pengelolaan lingkungan baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam, sehingga semua elemen di sekolah saling mendukung pola bimbingan ini. (LCM).