Tarian dan musik tradisional meriahkan 1st ISSE UNY 2015

1st International Seminar on Science Education (ISSE) UNY 2015 yang dilaksanakan Sabtu, 31 Oktober 2015 lalu merupakaan kegiatan seminar internasional yang pertama kali digelar oleh rumpun pendidikan sains PPs UNY. Dalam kegiatan tersebut, para peserta tak hanya mendapat pemaparan dari keynote speakers yang berasal dari 2 benua yang berbeda, yakni Rena Heap, Ph.D (New Zealand, Australia) dan Bambang Sumintono, Ph.D (Malaysia, Asia Tenggara), tetapi juga mendapat hiburan berupa musik tradisional dan tarian tradisional khas Yogyakarta. Bertujuan untuk memperkenalkan budaya Yogyakarta, 1st ISSE Uny 2015 menghadirkan hiburan berupa tarian Sekar Pudyastuti Jugag yang diiringi musik tradisional karawitan yang dihadirkan secara langsung di hadapan keynote speakers, para tamu undangan dan peserta seminar.

Sejak pukul 07.15 telinga para peserta disejukkan dengan lantunan alat musik tradisional serta merdunya suara sinden dari team karawitan kamasetra UNY. team karawitan yang terdiri dari 14 orang tersebut mempersembahkan beberapa lagu guna menghibur para peserta sembari menunggu acara pembukaan dimulai. Tak hanya itu, tepat pukul 09.20 para peserta tak hanya dihibur dengan alunan alat musik tradisional, tetapi juga dihibur dengan kedatangan 2 penari yang merupakan perwakilan mahasiswa yang mengiringi pembicara untuk masuk ke ruang seminar utama. Dengan menggunakan kebaya bernuansa merah, para penari tampak gemulai dan anggun dalam menampilkan tarian yang merupakan tari penyambutan tersebut.

Para keynote speakers yang berasal dari luar Indonesia pun merasa terhibur dan senang dengan adanya hiburan tersebut, begitu juga dengan para peserta, seperti yang diungkapkan Reji Sulistya Nugraha, “Ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti seminar internasional, dan pertama kalinya juga saya melihat karawitan sebagai pengisi acara seminar, dan itu sangat bagus sekali. Hanya saja penarinya hanya dua, mungkin jika lebih banyak lagi akan lebih bagus’, ungkap mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA UNY tersebut.

Adanya kegiatan seminar internasional ini tentu tak hanya untuk menambah wawasan para akademika, khususnya bidang pendidikan. Tetapi melalui kegiatan ini, diharapkan mampu mempererat hubungan baik antar akademika baik lingkup Indonesia maupun Internasional. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan mampu mengenalkan budaya Indonesia hingga lingkup Internasional dan juga mengenalkan UNY di lingkup Internasional. (yayaQe)