Siswa SMP yang berada dalam tahap eksplorasi seharusnya sudah mengetahui minat karir, dapat mencari informasi mengenai karir yang diminati dan mulai membuat perencanaan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan minat karirnya tersebut. Namun dalam kenyataannya, banyak siswa SMP masih mengalami kesulitan untuk menentukan minat karir mereka.  Dampaknya menjadikan ketidakmampuan siswa-siswa SMP dalam menentukan sekolah lanjutan yang akan dimasukinya.

Yudhi Satria Restu Artosandi, mencoba membantu mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan sebuah instrumen. “Pengembangan Instrumen Minat Vokasional Berbasis Tipologi Holland untuk Eksplorasi Karir Siswa SMP” merupakan judul yang diangkat dalam karya disertasinya. Hasil pengembangan instrumen tersebut berhasil dipromosikan melalui ujian terbuka Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada hari Senin, 10 Oktober 2016.

Dalam presentasinya di hadapan dewan penguji, dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ini mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukannya didasarkan pada tipologi Holland. Hal ini disebabkan sebagian besar individu mengungkapkan minat dan nilai-nilai mereka melalui pemilihan terhadap pekerjaan serta berdasarkan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan. Dengan begitu akan menumbuhkan minat terhadap pekerjaan sehingga menghasilkan informasi bagi proses eksplorasi karir yang pada akhirnya dapat dipergunakan untuk memberikan rekomendasi terhadap pendidikan lanjutan yang paling sesuai dengan diri individu siswa tersebut. “Instrumen ini dipergunakan untuk memperoleh informasi tentang minat siswa terhadap suatu pekerjaan yang selanjutnya untuk memprediksikan kesesuaian penjurusan yang relevan dengan minatnya tersebut. Instrumen terdiri atas enam aspek yaitu Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional, “imbuhnya.

Formulasi instrumen pengukuran minat vokasioanal hasil penelitian pengembangan ini berbentuk inventori atau self report model summated rating scale yang selanjutnya disebut  Skala Minat Vokasional (SMV). Instrumen hasil bimbingan promotor Prof. Kumaidi, Ph.D. dan Prof. Dr. Sudji Munadi ini dapat dipergunakan untuk mendeteksi dan mengukur minat vokasional siswa. Para guru secara umum dan guru bimbingan konseling secara khusus di tingkat SMP dapat memberikan rekomendasi dan bimbingan karir siswa tingkat akhir di SMP dalam memilih program pendidikan lanjutannya dengan SMV ini.

Dari hasil penelitian ini, alumni S1 dan S2 Psikologi UGM ini oleh Dewan Penguji yang dipimpin Dr. Moch. Bruri Triyono dinobatkan sebagai Doktor Pendidikan bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) ke 183 dan ke 341 yang telah dihasilkan oleh PPs UNY. (Rubiman).