Di masa kontemporer ini, semua berkembang dengan cepat tak terbatas oleh ruang dan waktu. Ini juga terjadi pada dunia Pendidikan yang dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan abad 21. Perlu adanya kegiatan inovatif dari dosen dan lembaga Pendidikan untuk meningkatkan proses belajar mengajar agar terciptanya calon pendidik yang profesional. Untuk itu, program Pendidikan Sains yang terdiri atas Pendidikan IPA, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Kimia menggelar seminar internasional Pendidikan Sains atau yang sering dikenal ISSE (International Seminar on Science Education) setiap tahunnya. Tahun ini, ISSE dilaksanakan pada Sabtu,  28 Oktober 2017 di Ruang Sidang Utama (RSU) Rektorat UNY, dengan tema “Enhancing Interdisciplinary Practice of Science Education in the Realization of NGGS (Next Generation Science Standard)”. Seminar ini diikuti 159 peserta dan 127 pemakah dengan 70 artikel dari Indonesia dan berbagai negara serta beberapa mahasiswa dari Kemitraan Negara Berkembang (KNB).

Pelaksanaan ISSE terdiri dari dua sesi yaitu seminar utama dan seminar paralel. Pertama, seminar utama dihadiri oleh tiga Keynote Speaker yang luar biasa dan berpengalaman dalam ranah Pendidikan. Tiga Keynote Speaker tersebut adalah Prof. Yoshisuke Kumano, Ph.D. (Shizuoka University, Japan), Alexandra Landman, Ph.D. (Gandhi Memorial International School, Bali) dan Bambang Sumintono, Ph.D. (University of Malaysia). Setiap Keynote Speaker menyampaikan materi yang berkaitan dengan pendidikan sains. Kedua, seminar parallel yang memberikan kesempatan pemakalah mempresentasikan hasil penelitiannya tentang pendidikan sains.

Seminar ini dibuka oleh Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam sambutannya, Sutrisna menyampaikan terkait komitmen Universitas Negeri Yogyakarta menjadi World Class University melalui pengembangan dan Practice Teacher Education untuk meningkatkan pendidikan Indonesia. Selanjutnya Prof. Yoshisuke Kumano, Ph.D. untuk menyampaikan materi bertopik “Analysis and Discussion on STEM Education for Innovation in Science Education in The US and Possible Aplication to the Japan Asian Context”. Keynote  speaker kedua, Bambang Sumintono, Ph.D. menyampaikan pentingnya mempublikasikan jurnal internasional untuk pengembangan pendidikan sains di Indonesia dengan judul “The Development of Science Education in Indonesia Evidences from International Journal Articles”. Keynote speaker ketiga yaitu Alexandra Landman, Ph.D. memaparkan bagaimana praktek kurikulum dalam sekolah dengan tema materi “Importance of Environmental Education in Secondary Schooling”.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi sarana mahasiswa atau calon pendidik untuk meningkatkan penelitiannya tentang pendidikan sains. Selain itu, mahasiswa dapat memperoleh informasi penting tentang pengajaran, evaluasi pembelajaran dan metode pendidikan sains dari pakar-pakar pendidikan luar negeri. Dengan informasi yang melimpah ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan calon pendidik atau pendidik dan dapat menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Seminar ini juga diharapkan menjadi langkah inovatif dalam mengembangkan Pendidikan di Indonesia. (R. Yani).
.