Researching Education and Culture in Changing Times bersama Associate Professor Benjamin Wadham

Hari Kamis (27/08/2015) bertempat di Aula PPs UNY diselenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan dosen dari School of Education, Flinders University, Australia, yaitu Associate Professor Benjamin Wadham. Mengangkat topik Researching Education and Culture in Changing Times, dalam kesempatan tersebut Prof. Wadham menjelaskan berbagai hal terkait penelitian di bidang pendidikan dan budaya yang telah dilakukannya. Beberapa di antaranya dilakukan di Indonesia bagian timur.

Pada kesempatan tersebut banyak diulas mengenai berbagai elemen dasar dalam penelitian, mulai dari bagaimana menentukan topik yang bisa diangkat melalui sebuah penelitian, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mendesain penelitian yang sesuai, bagaimana merumuskan research questions, serta prosedur pengumpulan data dan analisisnya. Selain itu, Prof. Wadham juga menyampaikan pula berbagai hal terkait pendekatan yang dapat dipilih dalam penelitian kualitatif, di antaranya adalah interpretivism, critical theory, feminism, serta postmodernism. Masing-masing pendekatan tersebut dikupas secara tuntas, terutama terkait tujuan, rasional, metode yang dipakai, serta contoh-contoh aplikasinya.

Selain kedua hal tersebut di atas, perubahan yang signifikan di dunia pendidikan dewasa ini dan efeknya pada kegiatan penelitian turut pula dibahas. Perubahan yang cepat ini turut memberikan andil pada berbagai perubahan yang harus dilakukan dalam kegiatan penelitian pendidikan. Pendidikan merupakan bidang yang penting untuk diteliti mengingat melalui pendidikanlah nilai-nilai budaya dapat diteruskan pada generasi selanjutnya melalui lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Beberapa hal yang sifatnya filosofis pun turut disampaikan, misalnya mengenai tanggung jawab terpenting yang diemban oleh seorang guru.

Terkait dengan hubungan antara pendidikan dan budaya, Prof. Wadham mengemukakan bahwa pendidikan adalah wadah di mana budaya dapat diamati sekaligus juga merupakan wadah di mana interaksi terjalin antara berbagai pihak yang sifatnya multikultur. Kerjasama yang sinergis dari berbagai pihak inilah yang memberikan kontribusi positif pada perkembangan dunia pendidikan.

Peserta yang hadir dalam kuliah umum ini jumlahnya melampaui yang diperkirakan sehingga membuat Aula PPs UNY terasa penuh sesak. Meskipun demikian, ternyata mereka tetap antusias mengikuti kuliah umum hingga sesi berakhir. Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh peserta didiskusikan secara terperinci. Bahkan, hingga kuliah umum berakhir, masih banyak mahasiswa yang menanyakan berbagai hal terkait materi yang disampaikan. Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan sesi foto bersama. (Titik Sudartinah)