Refleksi Diri Berbantuan Komputer bagi Guru Bahasa Inggris

Ujian Doktor kembali digelar pada Sabtu (18/12/10) di Auditorium UNY dengan promovendus  Agus Widyantoro, M.Pd yang juga dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Disertasi Dr. Agus yang berjudul "Pengembangan Perangkat Refleksi Diri Berbantuan Komputer bagi Guru Bahasa Inggris" diuji oleh Profesor dan Doktor yang berkompeten di bidang Bahasa Inggris, Pendidikan dan Komputer diantaranya Prof. Soenarto, Ph.D., Sumarno, Ph.D, Sugirin, Ph.D., Prof. Dr. Herminarto Sofyan dan Prof. Dr. Pujiati Suyata. Dr. Agus merupakan lulusan Doktor ke-76 di PPs UNY dan lulusan Doktor ke-64 dari Prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP).

Penelitian Dr. Agus tersebut bertujuan untuk mengembangkan perangkat refleksi diri berbantuan komputer bagi guru Bahasa Inggris untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran guru Bahasa Inggris tersebut. Penelitian tersebut merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Sampel instrumen melibatkan 76 orang guru, 62 kepala sekolah, dan 1.296 siswa, sedangkan Sampel untuk uji coba pengoperasian perangkat melibatkan 30 orang guru dan sampel untuk uji coba pemanfaatan perangkat melibatkan 30 orang guru. Data untuk mengungkap validitas konstrak instrumen refleksi diri diperoleh dari guru Bahasa Inggris. Selanjutnya, data yang telah didapat dianalisis menggunakan analisis faktor konfirmatori dengan bantuan program LISREL untuk mengungkap validitas konstrak. Kriteria yang digunakan adalah χ2 (Chi-Square) dan RMSEA. dalam penelitian tersebut, program SPSS digunakan untuk menghitung reliabilitas instrumen, yaitu dengan mencari koefisien Cronbach Alpha, sedangkan data tentang pengoperasian dan data tentang pemanfaatan perangkat refleksi diri dianalisis secara deskriptif.

Sehingga, hasil dari penelitian Dr. Agus tersebut dapat menunjukkan bahwa instrumen refleksi diri telah memenuhi validitas konstrak. Temuan penelitian terkait dengan reliabilitas instrumen menunjukkan bahwa semua instrumen reliabel untuk dijadikan alat pengumpul data (Instrumen guru dengan α = 0,8659; instrumen kepala sekolah dengan α = 0,8483; dan instrumen peserta didik dengan α = 0,9014). Temuan tentang pengoperasian perangkat refleksi diri menunjukkan bahwa perangkat refleksi diri tersebut mudah untuk dioperasikan. Temuan tentang pemanfaatan perangkat refleksi diri menunjukkan bahwa perangkat tersebut memberikan manfaat bagi guru, terutama untuk membantu guru mengenali kekurangan dalam pembelajaran serta mendorong guru untuk melakukan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran.