RAIH GELAR DOKTOR SETELAH MENELITI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI KALIMANTAN BARAT

.Globalisasi membangkitkan kesadaran komunal bahwa dunia yang dihidupi saat ini semakin heterogen dan menuntut sensitivitas multikultural terhadap keragaman sosial, budaya, agama, ekonomi, dan berbagai aliran dan paham-paham politik. Sensitivitas multikultural semakin penting karena masyarakat Indonesia yang majemuk mengalami perkembangan atau perubahan dalam berbagai aspek kehidupannya. Hal inilah yang mendorong Daniel Dike, mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan PPs UNY untuk meneliti Praksis Pendidikan Multikultural Di Sekolah Dasar Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.

Daniel mengatakan bahwa salah satu dari tujuan penelitian ini adalah menemukan dan mengembangkan pola praksis pendidikan multikultural di sekolah dasar Panca Setya 1 Sintang, SDN 05 Sintang dan SD Islam Terpadu Buah Hati Sintang. Kedepan Daniel berharap penelitian ini berkontribusi kepada orang tua untuk mengembangkan peran dan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak dalam mempersiapkan anak menuju perubahan sosial dan masyarakat yang semakin multikultural.

Penelitian ini mengantar Daniel mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Negeri Yogyakarta. Ditemui sesaat setelah ujian terbukanya, Daniel sangat berharap penelitiannya dapat menyumbangkan perbaikan bagi pendidikan di Kalimantan Barat. (LCM).