Prodi TP Adakan Pelatihan Pengembangan Website Pembelajaran untuk Guru SMP di Kabupaten Sleman

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak pernah berhenti dan kenyataannya selalu menuntut perubahan di segala aspek kehidupan manusia.

Salah satunya dalam bidang pembelajaran. Dukungan teknologi dirasakan ketika keberadaan teknologi dapat difungsikan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam konteks pembelajaran, teknologi dapat difungsikan sebagai media sekaligus sumber belajar yg mampu mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran.

Tren penggunaan internet merupakan hal yang  tidak asing lagi dan seringkali ditemui dalam kegiatan pembelajaran pada abad ke 21 ini. Penggunaan website pembelajaran merupakan alternatif baru dalam membelajarkan siswa. Siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun tanpa harus terbatas pada kegiatan pembelajaran di kelas. Hal tersebut direspon oleh Prodi Teknologi Pembelajaran untuk mengadakan program Pengabdian pada Masyarakat  (PPM) berupa pelatihan pengembangan website gratis untuk guru-guru SMP di Kabupaten Sleman.

Pelatihan tersebut telah dilaksanakan pada hari Sabtu – Minggu, tanggal 31 Oktober – 1 November 2015 yang bertempat di Laboratorium Teknologi Pembelajaran. Kegiatan pelatihan berlangsung dalam waktu 2 hari, yakni pertemuan tatap muka dan pendampingan di hari pertama, kemudian dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri pada hari kedua. Peserta pelatihan terdiri dari 19 guru yang berasal dari berbagai SMP negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sleman.

Pada hari pertama, peserta terlihat antusias ketika menyimak runtutan materi yang disampaikan oleh pembicara. Materi pelatihan terdiri dari 3 topik bahasan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam praktik pengembangan website pembelajaran. Pada sesi pertama, disampaikan materi tentang pengembangan website untuk pembelajaran oleh Prof. Herman Dwi Surjono, M. Sc., M. T., Ph.D. Pada sesi tersebut, dijelaskan tentang urgensi e-learning dalam mendukung kegiatan pembelajaran pada abad ke 21.  Sebelum memasuki praktik pembuatan web, guru juga dibekali dengan tips desain tampilan website pembelajaran yang disampaikan oleh Dr. Ali Muhtadi. Kedua topik tersebut dipilih agar guru dapat terbekali dengan baik, ketika harus praktik membuat sebuah web pembelajaran yg benar-benar mampu membelajarkan.

Setelah penyampaian dua sesi materi selesai, kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan praktik pembuatan website gratis berbasis wordpress. Pada sesi praktik ini, guru didampingi oleh beberapa mahasiswa dari Prodi TP yang siap membantu ketika guru menemui kesulitan. Pembicara pada sesi ketiga ini diisi oleh Galih Widyatmojo, S. Pd. dan Hartoto, S. Pd yang juga berasal dari Prodi TP. Secara kolaboratif, kedua pemateri menyampaikan tutorial praktis tentang pembuatan  dan pengembangan konten yang ada dalam wordpress. Guru diminta mengumpulkan alamat website yang telah dibuat, kemudian alamat tersebut nantinya akan dicek satu persatu untuk melihat sejauh mana guru dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan. Sebagai bukti telah mengikuti pelatihan, guru juga diberikan sertifikat yang berisi jumlah jam pelatihan, yakni berjumlah total 24 jam pelatihan.

Acara yg dimulai pukul 09.00 WIB itu, akhirnya selesai pada pukul 15.30 WIB. Untuk mengumpulkan respon sekaligus sebagai bahan evaluasi kegiatan, peserta diarahkan untuk mengisi kuesioner online yang tersedia dalam format google docs. Adanya kegiatan pelatihan pengembangan website gratis untuk guru-guru SMP di Kabupaten Sleman ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi cara mengajar yang inovatif yang sesuai dengan karakteristik pebelajar abad ke-21. Selain itu, pelatihan ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk membekali guru-guru agar memiliki kemampuan dalam mengembangkan dan mengelola pembelajaran online di sekolahnya. (Sella/TP)