PRODI S3 PTK UNY MENJADI RUJUKAN PTK DI INDONESIA

Mempertahankan akreditasi A menjadi tekad dan harapan dari seluruh pengelola prodi S3 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) Universitas Negeri Yogyakarta. Segala daya upaya telah ditempuh demi keberlanjutan keunggulan prodi ini, khususnya dalam pengumpulan data dan informasi dalam penyusunan borang akreditasi. Setelah mengajukan re-akreditasi pada 9 Maret 2017,  berikutnya telah melalui tahapan desk evaluation, akhirnya pada Sabtu, 11 Juni 2017 berkesempatan divitasi oleh BAN-PT.

Bertindak sebagai utusan BAN-PT yang melakukan verifikasi isi borang dengan realita di lapangan tersebut adalah Prof. Dr. Rusdinal dan Prof. Dr. As’ari Djohar. Kedatangan kedua asesor ini disambut oleh jajaran pimpinan UNY mulai dari Rektor, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa didampingi WR I, Direktur PPs, Asdir I, Asdir II, KaBiro AKI, Kaprodi, dan Sekprodi PTK. Dalam ramah tamah tersebut, Rektor UNY mengucapkan selamat datang di kampus UNY, khususnya kepada Prof. Rusdinal yang sudah sering berkunjung untuk kegiatan field assessment.

Verifikasi dimulai dengan pengecekan borang institusi untuk membandingkan informasi yang tertuang dalam borang 3B dengan bukti fisik terkait. Kedua asesor langsung turun tangan mencermati dan memberikan penilaian setiap standar yang ditanggapi oleh pimpinan PPs dan Tim Penjaminan Mutu. Proses pencermatan dan penunjukan bukti fisik yang diminta kedua asesor mampu dilakukan dengan baik berbekal pengalaman visitasi program magister sebelumnya.

Selanjutnya penilaian dan pencermatan bukti fisik untuk borang program studi dilakukan kedua utusan BAN-PT yang dihadapi langsung oleh Prof. Soenarto, Ph.D. selaku kaprodi dan Dr. Putu Sudira selaku sekprodi dengan didampingi dosen pengajar, dan mahasiswa S2 dan S3 PTK. Sebagai prodi tertua kedua setelah PEP, PTK hingga saat ini telah mengasilkan 114 alumni yang telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang mewarnai dalam bebagai jabatan dan instansi baik dosen, peneliti. Banyak produk yang telah dihasilkan baik dosen maupun mahasiswanya, yang semuanya didisplay dengan cantik.

Prodi PTK juga selalu melakukan networking  and collaboration baik dengan instansi dari dalam maupun luar negeri. Kerjasama tersebut meliputi banyak bidang mulai dari joint research, visiting profesor, joint seminar, bahkan mampu menembus joint degree, yaitu dengan TUD Dresden. Hingga saat ini telah dihasilkan dua lulusan dari joint degree ini. Tentunya hal ini bisa menyumbang pint tersendiri untuk standar 3. Semua dokumen yang berkaitan dengan penilaian setiap standar mampu ditunjukkan dengan baik oleh dosen dan mahasiswa sesuai permintaan asesor.

Sementara itu, khusus penilaian standar 3, Prof. Dr. As’ari Djohar melakukan interview kepada beberapa mahasiswa dan lulusan denagn berbagai jabatan dan daerah asal. Hadir diantaranya Dr. Mukhlas (Wakil Rektor I UAD), Dr. Widarto (Dekan FT UNY), juga Falestin yang merupakan mahasiswa S3 asal Madagaskar.

Setelah semua tahapan penilaian dilaksanakan, proses selanjutnya adalah serah terima berita acara asesmen dari asesor kepada pimpinan PPs UNY dan prodi. Berikutnya dalam seremonial penutupan, kedua asesor memberikan beberapa masukan untuk perbaikan kualitas pembelajaran dalam rangka mempertahankan keunggulan prodi PTK. Secara khusus, Prof. Dr. As’ari Djohar berharap agar prodi ini tetap menjadi rujukan bagi penyelenggaraan prodi PTK di seluruh Indonesia, karena memiliki keunggulan dalam berbagai bidang dan kekhususan tersendiri. (Rubiman).

.