Prodi S2 PEP Gelar English Speaking Club bagi Dosen

Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan rutin mengadakan English Speaking Club (ESC) bagi para dosen. Pada hari Jumat, 10 April 2015, ESC dilaksanakan di Ruang 202 Gedung Lama PPs UNY. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Suhaini M. Saleh, M.A. Pada kesempatan ini yang bertindak sebagai narasumber adalah Prof. Djemari Mardapi Ph.D. Beliau menyampaikan materi tentang Experience Sampling Methodology (ESM).

Prof Djemari mengemukakan bahwa ESM merupakan sebuah metodologi terbaru dalam penelitian. ESM berusaha merekam kejadian atau peristiwa setiap hari yang dilakukan atau dialami oleh responden. Metodologi ini termasuk ke dalam jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Peserta ESC nampak serius dalam memperhatikan paparan Prof Djemari, sambil sesekali membaca materi di hand-out yang sudah dibagikan. Setelah Prof Djemari selesai menyampaikan materi, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi yang dipandu oleh Pak Suhaini.

Diskusi berjalan dengan sangat menarik dan para peserta saling bertukar pikiran. Mereka memiliki kesamaan pendapat bahwa dalam ESM jumlah respondennya tidak tentukan, tergantung dari berapa banyak narasumber yang dibutuhkan. Teknik sampling yang digunakan merupakan teknik purposive sampling. Selain itu, metodologi ini biasanya digunakan dalam bidang ilmu-ilmu sosial, pendidikan, dan kewirausahaan. Adanya pengetahuan baru ini tentu saja dapat menjadi tambahan wawasan tentang metodologi penelitian bagi para dosen.

Pada hari Jumat, 17 April 2015, Prodi PEP kembali mengadakan English Speaking Club (ESC). Pada kesempatan kali ini, Dr. Edi Istiyono, M.Si. bertugas sebagai narasumber. Beliau menyampaikan materi tentang penelitiannya yang menghasilkan instrumen penilaian dengan sebutan “PhysIBoGa”.

Penelitian Dr. Edi ini merupakan penelitian dan pengembangan yang berusaha mengembangkan instrumen penilaian yang didasarkan pada board games untuk mengukur prestasi belajar fisika siswa SMA. PhysIBoGa terdiri atas 60 item yang divalidasi oleh pakar pengukuran pendidikan fisika, pakar pendidikan fisika, dan praktisi. Instrumen yang divalidasi diujicobakan pada 401 siswa SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data polytomous dianalisis sesuai dengan Partial Credit Model (PCM).

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 60 item dari PhysIBoGa cocok dengan model PCM dan tingkat reliabilitasnya adalah 0,79. Dengan demikian, PhysIBoGa memenuhi syarat untuk pengukuran prestasi belajar fisika siswa SMA. Setelah Dr. Edi selesai mempresentasikan hasil penelitiannya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi.

Suhaini M. Saleh, selaku moderator, memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk mengemukakan pendapat atau bertanya. Setelah diskusi dirasa cukup, Suhaini memberikan masukan tentang penggunaan kata dalam bahasa inggris. Kemudian kegiatan ESC ini ditutup oleh beliau  dan pertemuan selanjutnya yang akan menjadi narasumber adalah Dr. Farida A. Setiawati dan Dr. Widihastuti. (ekary)