Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Seni Tari

Dra. Rumi Wiharsih, M.Pd., dosen Jurusan Pendidikan Seni Tari FBS UNY, berhasil meraih gelar doktor di bidang penelitian dan evaluasi pendidikan pada Prodi PEP PPs UNY, pada Rabu, 8 April 2015.

Sama seperti ujian terbuka pada umumnya, terlebih dahulu promovendus memaparkan hasil penelitiannya di hadapan tim penguji. Hal yang membedakan, tim penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed., Prof. Dr. Siti Partini S., Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., dan penguji external Prof. Dr. Y. Sumandyo Hadi disuguhi pemutaran video tari. Penelitian ini dituangkan dalam sebuah karya disertasi dengan judul “Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Seni Tari di SMK N 1 Kasihan Bantul: Sebuah Kajian Etnografi”.

Penelitiannya difokuskan untuk menemukan sebuah metode agar dinamika pendidikan karakter di SMK 1 Kasihan Bantul dapat mendukung ketahanan budaya di sekolah, dilihat dari perilaku keseharian siswa melalui pembiasaan-pembiasaan di sekolah. Menurutnya penelitian tentang pendidikan karakter di SMK, untuk mendukung ketahanan budaya di masyarakat, perlu diadakan, karena hal ini tidak kelihatan secara nyata (observed) tetapi unobserved atau fouverable/unfouverable.

“Studi ini bertujuan untuk menjelaskan konsep ketahanan siswa tentang ketahanan budaya sebagai fenomena budaya: penyebab dan gejala, pengelolaan berdasar pengalaman siswa,upaya peningkatan atau penanganannya, dan peralatan/perangkat, dalam pemahaman pendidikan karakter, melalui pembiasaan-pembiasaan positif kesehariannya, “ujarnya.

Lebih lanjut menurut promovendus pendidikan karakter  di SMK N 1 Kasihan dilakukan secara terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran, baik praktik maupun teori, yang terbagi dalam kompetensi keahlian Seni Tari, Karawitan, Pedalangan, dan Teater. Selain itu, hal ini sudah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam kurikulum. Secara tegas di sekolah ini telah diterapkan indigenous-concept pendidikan karakter.

“Bidang keahlian Seni Tari mempergunakan filosofi Joged Mataram, yang terdiri atas nyawiji, greged, sengguh, ora mingkuh, dengan aspek penilaian: wiraga, wirama, dan wirasa. Seni Karawitan dengan falsafah Guyup Rukun Saiyek Saeka Praya, dan Seni Pedalangan menggunakan falsafah Manjing, Ajur, dan Ajer. Sedangkan untuk Seni Teater dengan falsafah Mandireng Pribadi, “ tambahnya.

“Secara umum pendidikan karakter di SMK N 1 Kasihan telah menunjukkan hasilyang sangat baik. Hal itu dapat dilihat dengan adanya indikator berupa kesantunan, disiplin, berkemauan keras, tanguh, dan mandiri, “tutupnya.

Dengan arahan dan bimbingan yang intensif dari Prof. Suyata, Ph.D. dan Prof. Dr. Djoko Suryo sebagai promotor, promovendus mampu menyelesaikan penelitiannya dan menggapai gelar doktor dengan predikat Memuaskan. Dr. Rumi Wiharsih, M.Pd. merupakan doktor ke 271 di PPs UNY dan 155 yang telah dihasilkan prodi PEP. (Rubiman)