PENGEMBANGAN KURIKULUM SEBAGAI SALAH SATU KUNCI UTAMA DALAM PERMASALAHAN DI DUNIA PENDIDIKAN

Rabu, 23 Juli 2018 Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan kuliah umum bertemakan Curriculum Development dengan narasumber Amelia Fajardo dari University of The Philippines Diliman. Mengawali presentasinya, Fajardo menyajikan beberapa permasalahan pendidikan yang jamak ditemui di beberapa tempat sebagaimana halnya yang biasa ditemui di Filipina maupun di Indonesia. Melalui pemaparan ini Fajardo mengajak para peserta agar menyadari bahwa beberapa permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan bukan hanya permasalahan kecil yang membutuhkan perbaikan kecil, melainkan merupakan permasalahan sistematik sehingga penanganan yang perlu dilakukan adalah penanganan yang komprehensif seperti perbaikan atau pengembangan kurikulum.

Proses pengembangan kurikulum ini dilakukan ketika dijumpai adanya jurang yang besar antara tujuan pendidikan yang dirancang dalam kurikulum dengan capaian pendidikan yang diperoleh. Dalam kondisi demikian, bagian yang menjadi focus perhatian terletak pada bagaimana kurikulum tersebut diimplementasikan.

Secara singkat Fajardo menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum adalah proses pengambilan keputusan dan pengorganisasian dari empat elemen kurikulum, yaitu learning intent, learning content, approach dan evaluation. Dalam system pendidikan di Filipina, masing-masing elemen ini diurusi secara khusus oleh satu departemen tertentu dengan harapan akan dihasilkan kebijakan-kebijakan yang mendalam dan terfokus pada elemen tersebut. Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, proses pengembangan kurikulum akan melibatkan berbagai departemen sehingga memakan waktu yang cukup panjang.

Fajardo melanjutkan bahwa dalam pengembangan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa hal seperti filosofi pendidikan, konteks social-budaya, teori pembelajaran dan kebutuhan industry atau profesi. Selain ke empat hal tersebut, Fajardo menyatakan harus diakui bahwa politik sering kali juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap system pendidikan. Dia mencontohkan fakta-fakta di lapangan seperti pergantian Presiden yang terkadang juga berimbas pada pergantian kurikulum yang diterapkan di negara tersebut. Dan kejadian tersebut merupakan hal yang lumrah ditemui di berbagai negara.

Fajardo menutup presentasinya dengan menyajikan sebuah quote menarik, it is a decision making process on the four elements of the curriculum and the organization of these elements. (KMP UNY)