Nuansa Batik di Akreditasi Prodi S3 Pendidikan Dasar

Akreditasi merupakan pengakuan terhadap program studi ataupun perguruan tinggi dalam melaksanakan program pendidikan dan mutu lulusan. Akreditasi harus memenuhi standar yang diajukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk mendapatkan hasil maksimal.Untuk itu berbagai prodi yang ada berlomba- lomba untuk melakukan akreditasi guna meningkatkan kualitas, tak terkecuali Universitas Negeri Yogyakarta. Salah satu Program Studi unggulan S3 yakni Pendidikan Dasar pun akhirnya melaksanakan akreditasi. Akreditasi ini dilaksanakan guna menghasilkan standar mutu yang sesuai dengan BAN-PT dan menghasilkan lulusan yang matang dan mampu bersaing dengan kemajuan jaman.

Namun pada momen akreditasi prodi Pendidikan Dasar S3 kali ini , ada yang berbeda dari biasanya. Hal ini dikarenakan pelaksanaan akreditasi masih bertepatan dengan Pekan Hari Batik. Pekan Hari Batik merupakan kelanjutan dari agenda perayaan Hari Batik sejak tanggal 2 Oktober 2018. Momen akreditasi special ini pun dihiasi dengan nuansa batik. Selain mahasiswa dan dosen yang serta merta memakai batik, asesor yang datang pun juga mengenakan batik.

Akreditasi ini di asesori oleh Dr. Asep Supeno dari Universitas Negeri Jakarta dan Dr. Erna Wulan dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Agenda yang dilaksanakan pada hari itu adalah welcome meeting dan asesmen borang. Akreditasi berjalan lancar dengan waktu antara pukul 08.00- 17.00. Pada acara makan siang asesor ditempatkan di lantai 7 sekaligus melihat pemandangan kampus UNY dari atas gedung. Setelah pukul 17.00 akreditasi ditutup oleh Prof. Marsigit dan asesor kembali ke hotel.

Harapan besar warga UNY atas momentum akreditasi ini adalah doa yang terpanjat agar mendapatkan hasil terbaik. Akreditasi ini diharapkan mampu menjadi refleksi dalam peningkatan kualitas dan mutu Program Studi S3 Pendidikan Dasar dalam menghasilkan doktor yang nantinya sesuai dengan harapan masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi Program Studi S3 Pendidikan Dasar yaitu 2025 menjadi prodi yang unggul dan mengembangkan ilmu pendidikan sekolah dasar mencakup ilmu belajar dan pembelajaran anak sekolah dasar berbasis budaya dan dunia anak serta menerapkan metodologi penelitian pendidikan sekolah dasar yang bermuara pada dihasilkannya lulusan yang taqwa, mandiri, dan cendekia. (Eva A)