Model Pembelajaran Soft Skills secara Integratif Berbasis Kultur Lokal

Penelitian dalam rangka penyelesaian disertasi berjudul Model Pembelajaran Soft Skills secara Integratif Berbasis Kultur Lokal Sumatera Utara untuk Menghasilkan Calon Guru SMK, telah mengantarkan Dosen FT Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Amin, M.Pd. meraih gelar doktor kependidikan dalam bidang Pendidian Teknologi dan Kejuruan dari PPs UNY dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Muhammad Amin merupakan doktor ke 286 di PPs UNY

Pada hari Sabtu, 19 September 2015, promovendus berhasil menanggapi setiap masukan, saran, dan pertanyaan dari setiap penguji terutama penguji utama dari UPI Bandung, Prof. Dr. As’ari Djohar, M.Pd.

Amin menjelaskan bahwa penelitian ini bermula dari hasrat untuk menemukan atribut soft skills berdasarkan kultur lokal yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran calon guru SMK. Selain itu, bagaimana caranya agar model pembelajaran soft skills sebagai pedoman dalam pembelajaran di LPTK baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, maupun pada aspek evaluasinya; dan mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran soft skills terhadap mahasiswa calon guru SMK.

Lebih lanjut Amin mengatakan bahwa penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu, ekplorasi dan verifikasi atribut soft skills, pengembangan model, dan uji coba model. Eksplorasi atribut soft skills dilakukan dengan teknik wawancara pada kelompok etnis Batak, Melayu, dan Jawa sebagai etnis mayoritas. Verifikasi atribut soft skills menggunakan kuesioner dengan melibatkan 126 responden yang tersebar di 12 SMK pada pusat-pusat kelompok etnis di Sumatera Utara. Pengembangan model pembelajaran menggunakan validasi ahli dengan melibatkan ahli pendidikan vokasi, pendidikan karakter, teknologi pendidikan, dan ahli penelitian dan evaluasi. Uji coba model dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan melibatkan 120 mahasiswa yang terbagi dalam enam mata kuliah pada program studi Pendidikan Teknik Elektro, yang terdiri atas tiga mata kuliah kependidikan dan tiga mata kuliah bidang studi.

Atribut soft skills berbasis budaya lokal yang diintegrasikan pada kegiatan uji coba model yaitu: kerjasama, komunikasi lisan, komunikasi tulis, dan tanggungjawab dalam bekerja. Uji coba model dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015 di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Terdapat 16 atribut soft skills yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran soft skills bagi calon guru SMK, dan seluruh atribut memiliki tingkat relevansi yang sama untuk semua kelompok etnis di  Sumatera Utara.

Model pembelajaran soft skills yang ditemukan sangat sesuai untuk digunakan  berdasarkan penilaian pengguna. Seluruh aspek penilaian termasuk pada kategori sangat sesuai baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, maupun pada aspek evaluasi. Model pembelajaran hasil pengembangan terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan soft skills dan hasil belajar mahasiswa calon guru. (Rubiman).