Model Evaluasi Sumatif Keterampilan Berpikir Kreatif

Amanat pasal 3 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Di sisi lain saat ini pendidikan formal di Indonesia pada umumnya menunjukkan masih kurang memberi peluang bagi pengembangan kreativitas.
Menurut Global Creativity Index tahun 2011 Indonesia menempati peringkat 81 dari 81 untuk tingkat kreatifnya. Sedangkan menurut laporan United Nations Development Programme (UNDP) Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI) Indonesia pada tahun 2015 berada pada peringkat 110 dari 188 negara di dunia. Hal ini patut menjadikan bahan renungan bersama terutama insan pendidikan.

Andi Ulfa Tenri Pada, S.Pd., M.Pd., seorang staf pengajar Pendidikan Biologi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mengangkat topik tersebut dalam penelitian disertasinya. Karya disertasi berjudul “Model Evaluasi Sumatif Keterampilan Berpikir Kreatif Yang Mendukung Aspek Konasi Mahasiswa Calon Guru Biologi” berhasil dipertahankan dalam sidang ujian terbuka Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, pada Selasa, 15 Maret 2016.

Pimpinan sidang Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. didampingi Prof. Dr. Djukri (sekretaris), Prof. Dr. Bambang Subali (Co-Promotor), Prof. Dr. Badrun Kartowagiran (Promotor), Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (Penguji Internal), dan Prof. Dr. Amitya Kumara (Penguji Eksternal) secara sekasama mendengarkan uraian yang disampaikan promovendus.
Menurut alumni S2 Pendidikan Sains PPs UNY tersebut, keterampilan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk mengkonstruksi gagasan ke dalam pola atau struktur yang unik. Menekankan unsur orisinalitas dalam gagasan yang terbentuk, terkait masalah yang teridentifikasi. Sedangkan evaluasi sumatif keterampilan berpikir kreatif yang mendukung aspek konasi adalah uatu proses yang sistematis berdasarkan bukti dari data pengukuran dan penilaian untuk menentukan tingkat pencapaian berdasarkan tujuan pembelajaran yang ditentukan, untuk menetapkan tingkat keberhasilan peserta didik.

Penelitian tersebut dilakukan dengan subyek mahasiswa calon guru Biologi pada prodi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala yang telah melakukan proses pembelajaran untuk mata kuliah Fisiologi Manusia. Hasil evaluasi sumatif menunjukkan sebanyak 57% peserta tes belum memiliki keterampilan berpikir kreatif yang memadai dengan kecenderungan konasi kearah negatif dan intensitas yang berbeda pada mata kuliah fisiologi manusia.

Berdasarkan keputusan sidang dewan penguji, Andi Ulfa Tenri Pada berhasil dinobatkan sebagai doktor pendidikan dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Dr. Andi Ulfa Tenri Pada tercatat sebagai doktor 311 yang telah dilahirkan PPs UNY. (Rubiman).