MAHASISWA S3 JOINT DEGREE PASCASARJANA UNY KEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG TERINTEGRASI DENGAN INSTRUMEN GAYA BELAJAR

Setiap individu mempunyai cara-cara yang berbeda dalam belajar, cara belajar tersebut disebut dengan Gaya Belajar. Gaya belajar itu sendiri merupakan pola bawaan individu atau kebiasaan memperoleh dan memproses informasi dalam situasi belajar. Inti dari konsep gaya belajar adalah bahwa setiap individu mempunyai cara yang berbeda dalam belajar. Banyak pembelajar belum menyadari dimanakah gaya belajar dan ketertarikannya pada saat proses pembelajaran, apakah dia tertarik dalam bentuk-bentuk visual, audio, tulisan ataupun gerak fisik secara langsung.

Ditemui sesaat setelah sidang terbuka untuk meraih gelar Joint degreenya, Mashoedah, mahasiswa S3 Pascasarjana UNY yang mengembangkan media pembelajaran yang terintegrasi dengan instrumen gaya belajar mengatakan bahwa “seseorang yang mempunyai tipe pembelajar visual maka apabila saat dia belajar dengan cara mendengarkan ceramah saja dari gurunya maka dia akan menjadi cepat bosan, sementara orang tersebut tidak menyadari bahwa dia bertipe pembelajar dengan visual. Hal lain bisa disebabkan oleh tidak tersedianya materi pembelajaran dalam bentuk bentuk visual maka proses pembelajaran tetap dilakukan, sehingga keunikan gaya belajar ini belum dimanfaatkan secara penuh oleh individu sebagai pembelajar.

Untuk mengetahui gaya belajar siswa diperlukan sebuah instrumen gaya belajar. Sebagian besar penggunaan instrumen gaya belajar dilakukan dengan memberikan quesioner dalam bentuk hardcopy kepada siswa dan juga sebagian dilakukan secara online, atau bahkan hanya berupa sebuah data pengamatan oleh guru terhadap setiap siswa tentang apa yang di sukai dan tidak disukai dalam pembelajaran.

Secara teknis, instrumen gaya pembelajaran diletakkan di bagian awal menu perangkat lunak untuk melayani fungsi mengidentifikasi jenis gaya pembelajaran pengguna dan media yang sesuai. Diasumsikan bahwa ketika media pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa, kesesuaian akan membawa dampak positif terhadap hasil belajar. Instrumen gaya belajar yang dipilih untuk diintegrasikan dalam perangkat lunak instruksional adalah Barsch Learning Style Inventory (BLSI). (Manggalasari)