MAHASISWA PASCASARJANA UNY KEMBANGKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA YANG HUMANIS

Yogyakarta- Tutik Hartanti, Seorang mahasiswa S3 Program Pascasarjana UNY mengembangkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang humanis berbasis kultur sekolah pada sekolah menengah atas.

“Terjadinya proses dehumanisasi dalam dunia pendidikan saat ini sungguh sangat memprihatinkan”, Ujarnya.

Hal ini lah yang mendorong Tutik untuk menyelesaikan Disertasinya dengan mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia yang humanis.

Tutik mengatakan upaya membangun pendidikan, tidak akan berhasil secara signifikan tanpa didukung oleh guru yang kompeten. Guru pun akan putus asa, apabila proses kerjanya tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang baik dan mencukupi, situasi kerja yang baik, keberpihakan manajemen kepegawaian guru, jaminan perlindungan hukum-profesi-ketenagakerjaan dan lain-lain. Dengan demikian, semua pihak harus mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik.

Pendidikan di Indonesia ternyata kurang memahami anak sebagai seorang pribadi sehingga pemahaman tentang peserta didik mengalami degradasi. Perlakuan terhadap peserta didik yang demikian adalah tidak menusiawi.

Dalam penelitiannya, Tutik menggunakan beberapa subjek penelitian yang meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru bidang studi bahasa Indonesia, peserta didik dan dewan sekolah SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Sedangkan fokus penelitian ini adalah nilai-nilai humanis yang terdapat pada kultur sekolah dan implementasi nilai-nilai humanis pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai humanis SMA Negeri 1 Kasihan Bantul yang ada pada pengembangan kultur sekolah yaitu ada pada kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam unsur kultur kebersihan, kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab, penghargaan terhadap prestasi, kepedulian terhadap lingkungan, keterampilan, gemar membaca, kreatif (kultur yang positif) yang telah membudaya dan dibudayakan oleh sekolah.

Sedangkan nilai-nilai humanis dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang ada pada SMA N 1 Kasihan Bantul, implementasi pendidikannya yaitu ada pada pendekatan pendidikan, metode dan proses pembelajarannya. Pembelajaran menjadi menyenangkan, siswa melaksanakan semua proses pembelajaran tanpa rasa jenuh, tanpa unsur ketegangan maupun keterpaksaan. Peserta didik mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia dengan sepenuh hati. Peserta didik menjadi lebih aktif dan kreativ. (Manggalasari).