Kurikulum 2013 dan Permasalahan Penelitian Pendidikan

Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogykarta (PPs UNY) kembali menyelenggarakan Orientasi Mahasiswa  Baru bagi mahasiswa kerjasama Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan  (P2TK)  dan Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) pada Sabtu, 2 November 2013 di Aula PPs UNY. Acara orientasi tersebut diikuti oleh 136 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, tak terkecuali dari Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri. Acara yang dimulai pukul 08.00 pagi tersebut berjalan dengan lancar dan peserta begitu antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur yang diwakili oleh Asisten Direktur I, Prof. Pardjono, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan selamat bagi para tenaga pendidik yang telah mendapatkan kesempatan emas untuk dapat melanjutkan studi dengan status sebagai mahasiswa penerima beasiswa. Tak lupa beliau juga menyampaikan terima kasih karena dari sekian banyak Perguruan Tinggi di Indonesia, para penyandang Beasiswa P2TK dan Kemenag RI menjatuhkan pilihan pada PPs UNY. Sambutan ditutup dengan menggarisbawahi tentang lamanya waktu studi. Diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu karena hal tersebut juga dapat memberikan kontribusi positif bagi PPs UNY sebagai bahan akreditasi,

Acara dilanjutkan dengan paparan Bidang Akademik dan Bidang Umum yang masing-masing dipaparkan oleh Asisten Direktur I serta Asisten Direktur II, Prof. Dr. Muhyadi. Hal yang menarik perhatian mahasiswa yaitu terkait sistem bimbingan dan penulisan tesis. Nampaknya para mahasiswa sangat antusias untuk segera memulai perkuliahan. Satu acara yang menarik yang tersaji dalam rundown orientasi mahasiswa baru tersebut adalah kuliah umum yang disampaikan oleh mantan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Suyanto, Ph.D., dengan tema “Kurikulum 2013 dan Permasalahan Penelitian Pendidikan”. Dalam paparannya, Prof. Suyanto menyampaikan tentang kebutuhan pokok masyarakat Indonesia pada umunya ada tiga hal, yaitu pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Namun dari ketiga hal, pendidikan adalah yang pokok karena orang yang memiliki pendidikan akan dapat melakukan pergerakan sendiri untuk mencapai derajat tertinggi dari kesehatan yaitu sehat itu sendiri, serta mencapai sejahtera yang merupakan derajat tertinggi dari kebutuhan perekonomian.

Paparan bidang ICT, Perpustakaan, dan AAM masing-masing disampaikan oleh Herman Dwi Surjono, Ph.D., Sukarjono, S.Sos, dan Dr. Samsul Hadi. Paparan tersebut sangat bermanfaat bagi para mahasiswa baru yang belum mengetahui sistem e-learning yang juga digunakan para dosen dalam perkuliahan. Sistem perpustakaan online dan jurnal asing berlangganan yang dimiliki UNY juga dipaparkan secara rinci. Para mahasiswa dapat mempergunakan untuk menambah referensi dalam penulisan tesis. Selama menjadi mahasiswa, fasilitas AAM dapat dipergunakan mahasiswa untuk mendapat dukungan tambahan pembiayaan untuk mengikuti seminar baik di dalam maupun luar negeri, study tour, dan layanan akademik lainnya.

Orientasi dilanjutkan dengan pertemuan dengan Ketua Program Studi (Kaprodi) masing-masing. Tercatat ada empat Program Studi (prodi) yang dipilih para mahasiswa kerjasama antara P2TK dan Kemenag RI dengan PPs UNY. Keempat Prodi tersebut di antaranya Prodi Pendidikan Sains (Psn), Pendidikan Matematika (PM), Lingutik Terapan (LT), dan Pendidikan Dasar (Dikdas). (Woko)