KMP UNY GELAR CHALLENGES GRADUATE STUDY ABROAD

Tingginya animo mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri membuat Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) dan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan General Discussion on Challengges Graduate Study Abroad. Acara yang dilansungkan Jumat, 20 Maret 2015 pukul 13.00-15.30 WIB di Aula Fakultas Ekonomi UNY ini bertujuan untuk menunjang pencapaian target jangka panjang KMP UNY. “Dalam rangka menunjang pencapaian target jangka panjang KMP UNY, dimana 5% lulusan S2 UNY harus melanjutkan program doktoral”. Artinya apabila setiap angkatan PPs UNY menerima rata-rata 1.000 mahasiswa program magister, akan ada 50 magisternya yang lanjut S3. Dengan demikian dalam kurun waktu 10 tahun kedepan akan ada 500 doktor baru dari lulusan magister PPs UNY. Hal ini seiring Visi dan Misi UNY yakni “World Class University”. Tegas Ence Surahman, S.Pd. selaku ketua KMP UNY dalam sambutannya,

Acara yang terlaksana berkat kerjasama Keluarga Mahasiswa Pascasarjana yang dibantu Fakultas Ekonomi dengan delegasi mahasiswa dari Universitas Putera Malaysia dan Infrastucture Universiti Kuala Lumpur ini menghadirkan 3 pembicara yakni Assoc. Prof. Dr. Selaomoney Palaniandy yang bertindak selaku key-note speaker dari Infrastucture Universiti Kuala Lumpur, kemudian Assoc. Prof. Dr. Paramasivam Muthusamy dari Universitas Putera Malaysia dan Adi Cilik Pierawan, M.Si, Ph.D dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.

Sebanyak 148 peserta yang terdiri dari mahasiswa S1, S2, dan S3 diberi tips dan trik oleh pembicara untuk mendapatkan beasiswa luar negeri yang diantaranya adalah 1) mencari jurnal penelitian di universitas yang dituju dengan impact factor tinggi, 2) mengirim paper yang sejalan dengan penelitian profesor di universitas yang dituju melalui email dengan memfokuskan pada satu professor saja, 3) mengikuti alur dengan mempersiapkan toefl/ielts dan sponsorship untuk kuliah di universitas yang dituju (tahap untuk memperoleh LoA).

Para peserta yang berasal dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Yogyakarta mengaku sangat terinspirasi dengan adanya acara tersebut. Seperti yang diungkapkan Lutfi Hidayat, “acara ini sangat menginspirasi. Namun, moderator perlu memberi kesimpulan tidak hanya dalam bahasa Inggris, tetapi bahasa Indonesia juga”, ungkap mahasiswa yang kini sedang menempuh pendidikannya di jurusan Pendidikan Biologi Program Pascasarjana UNY(*/Bidang Media KMP).