Klinik Ilmiah Semarak KMP 2016 : Strategi Jitu Penulisan dan Publikasi Tesis Disertasi

Keluraga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY mengadakan talkshow klik ilmiah dengan mengangkat tema tentang “strategi jitu penulisan dan publikasi tesis”. Kegiatan menghadirkan ini 2 narasumber, yakni Prof. Dr. Suharsimi Arikunto membahas tentang kiat-kiat menulis tesis dan disertasi, sedangkan materi kedua diisi oleh Moh. Khairudin., Ph.D membahas tentang publikasi tesis dan disertasi.

Kegiatan talkshow ini dilaksanakan di Ruang Sidang Utama (RSU) 2 Lantai Rektorat UNY dengan jumlah peserta 213 orang dari berbagai mahasiswa seperti dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gajah Mada (UGM), Univeritas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Islan Negeri Sunan Kalijagah (UIN SUKA). Rabu, (16/10)
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto adalah guru besar UNY yang telah banyak menulis buku tentang metodologi penelitian terutama penelitian di bidang pendidikan dan sudah menjadi buku yang best seller. Prof. Dr. Suharsimi Arikunto memulai materinya dengan sebuah renungan tentang kehidupan.

Pada awal penyampaian materi Prof. Dr. Suharsimi Arikunto menyinggung tentang mahasiswa yang lama menyelesaikan masa studinya karena terhalang dengan berbagai masalah yang berkaitan dengan penulisan tesis dan disertasi dikarenakan belum matang dalam memahami metodologi penelitian itu sendiri.
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto juga menjelaskan berbagai jenis penelitian yang relevan dengan studi pascasarjana secara jelas. Adapun jenis penelitian yang biasa Mahasiswa Magister dan Doktoral lakukan adalah penelitian deskriptif, eksperimen, dan penelitian evaluasi. Beberapa hal yang harus diingat seorang peneliti yaitu tentang manajemen waktu dan pemilihan strategi dalam menyusun tesis atau disertasi.

Dapat ditarik beberapa kesimpulan dari talkshow bersama Prof. Dr. Suharsimi Arikunto diantaranya ada empat poin penting dalam merumuskan tema dan judul penelitian yaitu interesting topic, passion, significant topic, value research, dan ketersediaan data. Agar karya tulis ilmiah lebih cepat selesai maka  peneliti harus memiliki kepekaan terhadap masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Selain itu, peneliti juga harus memiliki kebiasaan membaca dan menulis, serta rasa ingin tahu yang tinggi. Talkshow bersama Prof. Dr. Suharsimi Arikunto diakhiri dengan sesi door prize dan tanya jawab seputar penulisan tesis dan disertasi.

Materi kedua dari M. Khairudin., Ph.D tentang publikasi tesis dan disertasi. Dalam pemaparannya M. Khairudin., Ph.D menyampaikan betapa pentingnya publikasi ilmiah dalam jenjang pendidikan magister dan doktoral. Diawal diskusi ia memberikan sebuah peringatan keras untuk mahasiswa pascasarjana yaitu jangan sampai menghasilkan tesis dengan cita rasa skripsi.
M. Khairudin., Ph.D juga menyoroti problematika yang terjadi saat ini, yakni banyaknya karya tulis ilmiah yang hanya berakhir di rak perpustakaan atau bahkan di gudang. Publikasi ilmiah memiliki urgensi yang tinggi, publikasi merupakan suatu bukti bahwa karya tulis yang kita buat bisa bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan beberapa kampus terstandar telah mempersyaratkan publikasi ilmiah sebagai salah satu ketentuan untuk lulus. Karya ilmiah yang telah terpublikasi lebih unggul kualitasnya, karena sudah mengembangkan ilmu pengetahuannya untuk diri sendiri dan orang lain.

M. Khairudin., Ph.D juga mengakui bahwa pekerjaan paling berat adalah publikasi. Hal ini disebabkan banyaknya standar-standar yang harus peneliti capai dalam melakukan publikasi terutama publikasi pada jurnal yang terindeks scopus. Sumber primer untuk menulis tesis dan disertasi adalah jurnal karena jurnal merupakan karya ilmiah yang up to date.

M. Khairudin., Ph.D juga menjelaskan bahwa dalam menyusun tesis dan disertasi, seorang peneliti harus benar-benar memahami bidang penelitian yang akan ditelitinya. Peneliti juga harus bisa menanamkan mind set bahwa menulis tesis dan disertasi itu mudah. Penelitian untuk tesis dan disertasi berbeda, tesis harus mampu menghasilkan karya inovatif yang teruji, kreatif, dan original, serta mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu. Pada tingkat doktoral penelitian harus menghasilkan atau menemukan pengetahuan, teknologi, dan seni yang baru. Sesuatu yang baru bukan berarti ia benar-benar baru ada, sesuatu yang baru bisa muncul dari sesuatu yang sudah ada.

Diakhir talkshow ini, M. Khairudin., Ph.D berpesan agar mahasiswa dalam melakukan harus memperhatikan table of content, abstract, title, introduction, related work, body, dan conclusion. Tulisan yang baik akan menghasilkan publikasi yang bermanfaat, sehingga walaupun mahasiswayang tidak cumload di kampus yang penting mahasiwa cumload di masyarakat, kebermanfaatan adalah hal yang utama dalam meraih sebuah makna dalam kehidupan. Talkshow ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab seputar publikasi karya tulis ilmiah.