KEMBANGKAN TES KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL, AGUS SUSWORO LULUS DOKTOR DI PPS UNY

Agus Susworo Dwi Marhaendro, S.Pd.,M.Pd., (46 tahun) berhasil meraih gelar Doktor bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Program Pascasarjana UNY. Pelatih Baseball  ini berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan” setelah mempertahankan karya disertasinya yang berjudul “Pengembangan Tes Keterampilan Bermain (TKB) Futsal Pemain Senior di DIY bagi Pemain Senior”, di hadapan tim penguji dan promotor yang dipimpin Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., di Aula PPs UNY,  Rabu, (19/7/2017) kemarin.

Dalam ujian terbuka tersebut, dosen FIK UNY ini menjelaskan bahwa keberadaan futsal telah diakui sebagai olahraga yang harus dibina dan dikembangkan. Olahraga ini telah dipertandingkan dalam PON XVII tahun 2012 di Riau. Hingga saat ini, DIY belum mampu unjuk gigi dalam kompetisi selevel PON karena selalu gagal dalam babak kualifikasi. Untuk dapat meningkatkan prestasi DIY dalam olahraga ini, maka pembinaan dan pengembangan Futsal melalui kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan terus diakukan.

Dalam pembinaan olahraga ini, khususnya dalam pemilihan pemain menjadi sangat penting untuk membentuk tim futsal, karena prestasi tim sangat didukung oleh tingkat keterlatihan masing-masing anggota. Pada olahraga secara umum penentuan kandidat pemain yang memiliki kompetensi  lebih diutamakan pada domain psikomotorik. Performan dalam domain tersebut sebagai potensi, yaitu kemampuan (abilities), dan keterampilan (skill). Kemampuan lebih umum, sedangkan keterampilan lebih khusus ke cabang olahraga. “Kemampuan berupa kekuatan otot, daya tahan otot, kecepatan, power, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan daya tahan cardiovasculer yang digunakan dalam bermain futsal yang meliputi berlari, merubah arah lari, melompat, dan melompat. Keterampilan berupa kemampuan yang dibarengi dengan teknik passing, receiving, dribbling, shooting, dan heading”, jelas Agus.

Sementara itu, pengukuran kemampuan dan keterampilan olahraga merupakan salah satu aspek yang fundamental dari pengukuran performa manusia. Dalam penelitian Agus ini, TKB Futsal dapat dikembangkan sebagai alat untuk mengestimasi tingkat keterampilan bermain futsal. Produk dari penelitian ini adalah berupa buku panduan TKB Futsal yang baku untuk pemain senior. Tes pengukuran keterampilan ini dilakukan dengan simulasi unjuk kerja berupa rangkaian keterampilan penguasaan bola yang diakhiri dengan penyelesaian ke gawang, yang diukur pada kecepatan dan ketepatannya. Hasil tes berupa catatan waktu yang mampu memberikan informasi tentang tingkat keterampilan bermain futsal bagi pemain senior.

“Kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu para pelatih dalam melakukan seleksi pemain dengan skill yang tinggi dan menentukan strategi bermain tim. Harapannya pembinaan olahraga futsal dapat lebih maksimal sehingga mampu mendorong pencapaian prestasi kompetisi futsal di masa yang akan datang”, harap Agus. (Rubiman).  
.