KEMBANGKAN MODEL MANAJEMEN PENDIDIKAN SATU ATAP DI MERAUKE, ALOYSIUS SUKSES RAIH GELAR DOKTOR

Di Indonesia, masalah seputar pendidikan belum dapat benar-benar teratasi. Permasalahan-permasalahan pendidikan seperti kurangnya pemerataan pendidikan, kesadaran pendidikan yang masih rendah, adanya lulusan SD yang tidak melanjutkan ke jenjang SMP dan permasalahan pendidikan yang lain masih menjadi persoalan mendesak untuk diatasi.

Aloysius Batmyanik putra papua yang merupakan mahasiswa S3 Program Pascasarjana UNY melihat bahwa mutu model manajemen pendidikan SMPN-SMAN satu atap (satap) terintegrasi di daerah Wasur, Merauke masih rendah. Ia melihat bahwa ini adalah salah satu masalah pendidikan yang urgen di daerahnya. Menurutnya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pedoman petunjuk teknis pelaksanaan model pendidikan satap berpola asrama, adalah adopsi dari model manajemen pendidikan satap terpadu, yang tentu mempunyai keunikan dan spesifikasi yang berbeda dengan SMPN-SMAN satap terintegrasi di Wasur. Hal ini lah yang mendorong Aloysius untuk meneliti Pendoman implementasi untuk model manajemen pendidikan satap.

Penelitian ini adalah penelitian yang ditujukan untuk meraih gelar doktornya. Ditemui sesaat setelah ujian terbuka di Gedung Pascasarjana baru lantai 3, Aloysius berharap dapat turut berkiprah memajukan kualitas pendidikan di daerahnya dengan penelitian yang dia lakukan. (LCM)