Kebermanfaatan Ilmu, Wujud Keberhasilan Mahasiswa

Upacara Yudisium menjadi penanda seorang mahasiswa mencapai derajat kelulusan dalam jenjang pendidikan yang ditempuh mulai dari jenjang diploma hingga doktor. Namun yudisium bukanlah akhir dari perjuangan panjang dalam menempuh kuliah, akan tetapi merupakan langkah awal untuk menerapkan ilmu yang diperoleh. Keberhasilan seorang mahasiswa adalah ketika ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat diterapkan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Oleh karena itu, para alumni didorong untuk tidak cepat puas, sebaliknya, justru ini menjadi awal perjuangan mereka. Demikian ajakan yang disampaikan Halimin, M.Pd., dalam sambutan wakil mahasiswa pada upacara Yudisium periode Agustus 2015 di PPs UNY, Senin(31/8/2014). Guru SMA N 1 Siotapina Buton, Sulawesi Tenggara ini berbicara di depan 144 peserta yang dinyatakan lulus mencapai gelar magister, pimpinan, dan kaprodi serta sekprodi di lingkungan PPs UNY.

Kali ini yudisium berbeda dengan yang sebelumnya karena tidak diikuti oleh peserta jenjang doktor/S3. Hal ini disebabkan dalam ujian terbuka promosi doktor, mahasiswa doktoral sudah dikukuhkan mencapai gelar doktor kependidikan sesuai dengan prodinya masing-masing. Sehingga mereka tidak mengikuti upacara yudisium seperti mahasiswa jenjang magister.

Dalam daftar peserta yudisium yang dibacakan oleh kaprodi ataupun sekprodi, diperoleh informasi bahwa prodi Pendidikan IPA mendominasi yudisium dengan jumlah 40 peserta, 37 diantaranya mencapai predikat Dengan Pujian/Cumlaude. Setelahnya menyusul prodi Pend. Matematika yang berhasil meluluskan 36 orang, 22 diantaranya lulus dengan predikat Cumlaude. Secara umum yudisium kali ini mengalami peningkatan dengan raihan predikat Cumlaude sebanyak 53%.

Sementara itu direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed. mengucapkan selamat atas keberhasilan mahasiswa. Senada dengan wakil mahasiswa, beliau juga berpesan bahwa yudisium bukan merupakan akhir dari perjuangan mahasiswa, namun merupakan jembatan untuk meniti karir yang lebih tinggi.

“Bagi lulusan magister sudah terbuka lebar kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang doktor. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sudah di depan mata. Selalu tingkatkan kualitas diri, karena insan yang berkualitaslah yang akan meraih kesuksesan. Akhirnya semoga Allah selalu merahmati dan meridhoi setiap langkah kita, “tutupnya. (Rubiman)