FEEDBACK IN EDUCATION : KARENA BELAJAR BUKAN HANYA SEKEDAR MEMPEROLEH SKOR TERTINGGI

“Pendidikan bukan hanya tentang bagaimana seseorang mendapatkan peringkat terbaik atau skor tertinggi, tetapi juga bagaimana seseorang bisa mendapatkan nilai-nilai yang tersirat dalam setiap proses belajar yang dilakukan.” - Anna Kalinovska

Pada hari Kamis, tanggal 8 maret 2018 Pasca Sarjana UNY kedatangan dua tamu luar biasa dari University of Gdansk Polandia yaitu Ibu Anna Kalinovska, Ph.D. dan Bapak Adam Jagiello Rusilowaki, Ph.D. Kedua pemateri menyampaikan kuliah umum dengan tema Feedback in Education. Lebih dari seratus mahasiswa pascasarjana antusias mengikuti acara ini. Pada awal materi, peserta diminta menonton video tentang butterfly thinking. Dari video tersebut peserta dapat memahami pentingnya bentuk dan pola untuk melatih kemampuan berpikir kreatif. Selanjutnya, peserta dibagi dalam lima kelompok untuk membuat sebuah model serangga. Skor tertinggi akan diperoleh kelompok yang membuat model serangga terpanjang. Berdasarkan hasil model serangga yang dihasilkan, terlihat jika peserta lebih fokus untuk menemukan cara membuat serangga yang panjang agar mendapatkan skor tertinggi. Padahal poin penting dari permainan tersebut bukan panjang serangga melainkan nilai-nilai moral yang muncul selama proses pembuatan serangga; yaitu kerja sama, kreativitas, dan estetika.

Sairil peserta kuliah umum yang berasal dari prodi linguistik terapan, cukup terkesan dengan materi oleh Adam dan Anna. Dia mengungkapkan bahwa feedback in education bergantung pada konten dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang komunikatif contohnya dengan permainan merupakan salah satu cara untuk merangsang respon positif dari peserta. “Permainan tadi cukup menarik, saya merasa tidak hanya bermain tetapi juga belajar tentang bagaimana cara bekerja sama dan saling percaya dengan teman satu kelompok,” ujar Sairil. Salah seorang peserta lain menambahkan, “Dalam pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas, guru berperan dalam memancing siswa untuk memberikan respon terhadap hasil tugasnya sehingga dari respon tersebut terjadi proses perbaikan tugas dari yang belum tepat menjadi tepat dan selama proses tersebut peserta didik bisa mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya serta menyerap nilai-nilai yang tersirat dalam proses menyelesaikan tugas. Dengan demikian, respon yang diberikan peserta didik dalam proses pembelajaran baik berupa komentar maupun sikap merupakan poin penting dalam pembelajaran utamanya dalam memfasilitasi peserta didik membangun pengetahuan. “Jadi, guru harus ‘notice to the specific things’ dan mampu mengapresiasi berbagai bentuk respon peserta didik dengan baik,” ujar Adam. (KMP PPS UNY)