Dr. Sodiq Kembangkan Instrumen Pengukuran Keimanan Siswa Madrasah Aliyah

Pembelajaran pendidikan agama Islam di madrasah dan Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah bertujuan untuk membangun keberagaman siswa dalam perspektif ajaran Islam. Dalam perspektif Islam, dimensi keberagaman mencakup tiga dimensi pokok, yaitu 1) dimensi Iman (keyakinan, sikap, dan perasan), 2) dimensi ilmu (pengetahuan, pemahaman), dan 3) dimensi amal (perilaku individu dalam komunikasi dengan Tuhan-nya, dan interaksi dengan sesamanya).

Beberapa ahli pendidikan mengkritik bahwa selama ini pendidikan agama Islam di madrasah dan sekolah belum mampu mengembangkan keislaman siswa secara menyeluruh dan utuh (comprhensive dan holistic). Di sana dinilai lebih mengembangkan keislaman siswa pada dimensi ilmu belum mencapai iman dan amal.

Shodiq, dosen FITK IAIN Walisongo merasa tergugah untuk mengembangkan sebuah instrumen pengukuran yang dapat dipergunakan guru PAI untuk mengukur kadar atau tingkat keimanan siswa. Instrumen yang disusun untuk menyelesaikan pendidikan S3-nya itu berjudul “Pengembangan Instrumen Pengukuran Keimanan Siswa Madrasah Aliyah”.

Mahasiswa prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) Program Pascasarjana UNY ini mempresentasikan ringkasan disertasinya dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor di Aula PPs UNY pada hari Kamis, 26 Juni 2014.

Dalam presentasinya, promovendus menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menemukan dimensi, aspek dan indikator keimanan sebagai dasar penyusunan instrumen pengukuran keimanan dalam perspektif Teologi Islam, mengembangkan instrumen model summated rating scale yang dapat digunakan untuk mengukur kadar atau tingkat keimanan siswa Madrasah Aliyah, dan menguji validitas dan reliabilitas instrumen sekaligus menguji model pengukuran keimanan siswa Madrasah Aliyah.

Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut, terdapat dua dimensi atau variabel yang membentuk konstruk keimanan dalam perspektif Teologi Islam, yaitu: tashdiq al-qalb (keyakinan) yang mencakup enam aspek atau sub variabel yang terjabar menjadi delapan belas indikator, dan amal al-qalb (sikap dan atau perasaan) yang mencakup tujuh aspek atau sub variabel yang terjabar menjadi tujuh belas indikator. Instrumen pengukuran keimanan produk penelitian ini berbentuk inventori model summated rating scale yang disebul Skala Keimanan yang berisi 113 butir pernyataan yang menggambarkan dimensi keyakinan, dan dimensi sikap dan atau perasaan.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa model fit atau cocok dengan data. Artinya, model yang dihipotesiskan mampu mengestimasi matriks kovariansi populasi yang tidak berbeda dengan matriks kovariansi sampel, sehingga hasil estimasi yang diperoleh dari data sampel dapat dijadikan sebagai basis untuk membuat generalisasi.

Dibawah bimbingan Prof. Zamroni, Ph.D. (promotor), dan Prof. Kumaidi, Ph.D. (co-promotor) penelitian dalam rangka penyelesaian disertasinya tersebut mampu dipertahankan di hadapan tim penguji dengan baik.

Setelah mencermati tanggapan promovendus atas pertanyaan, masukan, dan saran dari tim penguji, ketua tim, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. memberikan gelar doktor kependidikan dalam bidang penelitian dan evaluasi pendidikan dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Shodiq merupakan doktor lulusan PPs UNY ke 228 dan ke 139 pada prodi PEP.  (Rb)